“Saya mengharapkan agar tongkat estafet kepemimpinan dapat diteruskan dengan semangat yang lebih kuat, penuh dedikasi, dan kebersamaan. Setiap langkah yang kita ambil harus mampu membentuk masa depan yang lebih baik,” tegasnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan para pejabat eselon II dan PNS di Kabupaten Beltim untuk menghindari konflik kepentingan yang dapat menghambat kemajuan daerah. Dengan pengalamannya sebagai PNS sebelum terjun ke dunia politik, ia memahami betul pentingnya profesionalisme dalam birokrasi.
BACA JUGA:Supercamp “Anak Pancasila Itu Aku!”
Komitmen untuk Terus Berkontribusi Di akhir sambutannya, Burhanudin menyampaikan bahwa dirinya akan tetap berkontribusi bagi pembangunan Belitung Timur, meskipun tidak lagi menjabat sebagai Bupati.
“Sebagai orang politik, saya siap menghadapi segala tantangan, baik saat kalah maupun menang. Saya hadir di sini tidak hanya untuk keluar dari gedung DPRD atau pemerintahan, tetapi sebagai seseorang yang pernah ikut andil membentuk Timur, saya ingin menyampaikan pesan ini secara terbuka,” ungkapnya.
BACA JUGA:Kasus Penangkapan 64 Ton Timah Pemilik dan Sopir Resmi Ditahan
Acara rapat paripurna ini menjadi momentum refleksi dan penyampaian harapan bagi masa depan Belitung Timur yang lebih baik, dengan sinergi dan kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat.