Penuhi Kebutuhan Pelanggan, PLN Sukses Tambah Jumlah SPKLU hingga 299% di Seluruh Indonesia Sepanjang 2024

Senin 10-02-2025,20:12 WIB
Reporter : Agus/Rel
Editor : Govin

Selain itu, dari total SPKLU yang ada, tercatat konsumsi listrik yang diserap oleh EV juga meningkat pesat sebesar 370%, dari 2,4 juta kilowatt hour (kWh) di 2023 menjadi 9,1 juta kWh di 2024.

Kemudian dari SPLU tumbuh 176%, dari 7,3 juta kWh di 2023 menjadi 12,8 juta kWh di 2024, sedangkan dari HCS melonjak hingga 403%, dari 2,9 juta kWh di 2023 menjadi 11,8 juta kWh di 2024.

BACA JUGA:Ombudsman Babel Kerja Sama Dengan BPS Babel dalam Kajian Tata Kelola Sampah

"Hadirnya ekosistem EV yang semakin kokoh melalui ketersediaan infrastruktur pengisian kendaraan listrik di seluruh Indonesia, tentunya akan memberikan kenyamanan bagi para pengguna.

Peningkatan ini menunjukkan adanya respon positif dari masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan," ucap Darmawan.

BACA JUGA:Bank Indonesia Dorong Transformasi Ekonomi berkelanjutan Melalui Sinergi Kebijakan dan Kolaborasi

Darmawan melanjutkan, selama tahun 2024 PLN terus menggenjot pembangunan infrastruktur pendukung charging EV dan mendorong penggunaan kendaraan listrik secara masif.

Hal ini diwujudkan lewat dukungan fasilitas pengisian daya kendaraan listrik di berbagai titik-titik strategis, seperti pusat perbelanjaan, pusat bisnis dan perkantoran, di lokasi destinasi wisata, hingga di sepanjang ruas jalur mudik.

Dirinya memastikan bahwa PLN akan terus meningkatkan jumlah SPKLU yang kini telah tersebar di 2.306 lokasi di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Langkah Nyata PT Timah Mendukung Pelestarian Tradisi Masyarakat Desa Penyampak

Peningkatan jumlah SPKLU paling signifikan terjadi di sepanjang ruas jalur Trans Jawa dan Trans Sumatra.

Guna memenuhi kebutuhan pengendara EV di jalur-jalur utama, tercatat PLN telah menyediakan 500 unit SPKLU di 297 lokasi di sepanjang ruas jalur Trans Jawa dan Trans Sumatra.

BACA JUGA:Langkah Nyata PT Timah Mendukung Pelestarian Tradisi Masyarakat Desa Penyampak

“PLN ingin memastikan masyarakat pengguna EV di Indonesia dapat melakukan perjalanan senyaman mungkin.

Dalam hal ini, kami telah menganalisis pola konsumsi pengguna SPKLU dan kami petakan dari tahun sebelumnya, termasuk penggunaan SPKLU yang terus meningkat di sepanjang jalur Trans Jawa dan Trans Sumatra,” ungkap Darmawan.

BACA JUGA:Langkah Nyata PT Timah Mendukung Pelestarian Tradisi Masyarakat Desa Penyampak

Kategori :