BABELPOS.ID - Kamu yang sering menderita sariawan kronis pada lidah yang ditandai kondisi lesi/luka di lokasi yang itu-itu saja dan tidak kunjung sembuh dalam jangka waktu normal perlu waspada. Karena bisa jadi itu adalah tanda-tanda kanker lidah.
Seorang dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan, kepala, dan leher Ika Dewi Mayangsari mengatakan normalnya sariawan sembuh dalam beberapa hari atau maksimal dua minggu, jika tidak kunjung membaik dan disertai lesi keputihan, bisa jadi merupakan indikasi masalah kesehatan yang lebih serius.
"Harus dikonsultasikan ke tenaga kesehatan atau dokter THT terdekat secara dini," kata dr. Ika Dewi Mayangsari, Sp.THTBKL, Subsp.Onk(K), FICS, dari Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo saat mengisi seminar kesehatan secara daring (webinar) di Jakarta, Kamis (6/1).
BACA JUGA:Ternyata Mata Juga Bisa Terbakar Sinar UV, Ini Cara Mencegahnya
BACA JUGA:Ini Kesalahan Para Pelari Pemula
Ia mengatakan tanda-tanda sariawan pada lidah yang perlu diwaspadai juga, di antaranya:
1. Lesi keputihan
Munculnya lesi keputihan pada lidah yang tidak hilang dalam jangka waktu lama juga merupakan tanda yang perlu diwaspadai.
2. Sariawan berulang
Sariawan sering muncul di tempat yang sama pada lidah juga perlu mendapatkan perhatian medis.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter THT-KL (Telinga, Hidung, Tenggorokan, Kepala, dan Leher) terdekat. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab sariawan dan apakah ada indikasi keganasan atau tumor pada lidah.
Pemeriksaan Medis yang akan dilakukan dokter antara lain: pemeriksaan riwayat klinis, pemeriksaan THT lengkap, dan pemeriksaan kelenjar getah bening leher. Jika diperlukan, dokter akan melakukan pemeriksaan MRI atau CT-Scan untuk melihat kondisi lidah lebih detail.
BACA JUGA:Begini Cara Mendapatkan Cek Kesehatan Mental Gratis dari Pemerintah
BACA JUGA:Ini Waktu Terbaik Berolahraga Untuk Jaga Gula Darah
Selanjutnya, sampel lesi pada lidah yang diambil akan diperiksa di laboratorium guna mengetahui apakah lesi tersebut tergolong karsinoma (kanker).
Jika tegak diagnosis tergolong karsinoma, dokter akan menentukan langkah-langkah penanganan yang sesuai, seperti radiasi, kemoterapi, kombinasi kemoterapi-radiasi, atau operasi.
Kesadaran dini pasien untuk memeriksakan kondisi lesi/luka di lidah ke dokter sangat penting untuk menentukan tingkat kompleksitas penanganan. Semakin cepat pasien berkonsultasi dengan tenaga kesehatan, semakin besar peluang kesembuhan dan semakin kecil risiko komplikasi yang serius.