Berdasarkan teori bahwa ukuran paket baterai yang lebih kecil membutuhkan lebih sedikit sumber daya, pelaksana studi mengindeks berdasarkan ukuran, yang lebih rendah dinilai lebih baik.
Compare the Market berasumsi jenis baterai lithium-iron-phosphate (LFP) lebih baik karena lebih berkelanjutan. Baterai NCM dianggap lebih kontroversial karena kandungan kobalt dan nikelnya.
Oleh karena itu, baterai LFP mendapat skor 10, sedangkan baterai lithium-ion dengan katoda nikel-mangan-kobalt atau nikel-kobalt-aluminium mendapat skor 5.
BACA JUGA:Jimny Rhino White Makin Ganteng
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga SUV Off-road Listrik Chery J6