BACA JUGA:Masalah Ekonomi, 3 Pelaku Curi TBS Milik PT. BSSP, Berakhir Begini
Sementara itu, keempat kebijakan Bank Indonesia lainnya yaitu kebijakan makroprudensial, kebijakan sistem pembayaran, kebijakan pendalaman pasar keuangan, dan kebijakan ekonomi keuangan inklusif dan hijau akan terus diarahkan untuk dan sebagai bagian dari upaya bersama dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional (pro-growth).
Bank Indonesia juga akan terus menempuh transformasi kelembagaan secara menyeluruh untuk membangun lembaga bank sentral yang kredibel, profesional, bertata kelola kuat dan transparan.
PTBI 2024 di KPw BI Bangka Belitung
Dalam rangka mendukung arah strategis kebijakan Bank Indonesia di daerah serta mengusung tema PTBI 2024 ”Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional”, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung turut menyukseskan event PTBI 2024 di daerah.
Kegiatan PTBI Bangka Belitung dilaksanakan di Ballroom Tanjung Kelayang Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara back-to-back dengan PTBI Nasional pada Jumat (29/11/2024).
Penyelenggaraan PTBI Bangka Belitung dihadiri oleh Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, unsur Forkopimda, OPD, Instansi Vertikal, Akademisi, Perbankan, Asosiasi, Pelaku Usaha, Media, dan mitra strategis Bank Indonesia Bangka Belitung.
BACA JUGA:Jelang Piala AFF, STY Asah Fisik Pemain Indonesia di Bali
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Beny Okta Tutuarima, menyampaikan di tengah berbagai dinamika dan tantangan di tingkat global maupun regional, ekonomi Bangka Belitung sampai dengan triwulan III 2024 masih menunjukkan pertumbuhan yang positif. Namun demikian, pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung perlu terus didorong agar tumbuh lebih sustain dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Jelang Piala AFF, STY Asah Fisik Pemain Indonesia di Bali
Untuk itu, sinergi dan kolaborasi kebijakan antar pemangku kepentingan menjadi kunci guna mendorong akselerasi dan transformasi ekonomi Bangka Belitung. Sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin antara Bank Indonesia dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dan seluruh mitra strategis lainnya melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), telah berhasil mendukung capaian outcome tingkat inflasi yang terjaga disertai dengan Indeks ETPD seluruh Kabupaten/Kota berada pada kategori Digital.
BACA JUGA:Milad Muhammadiyah ke 112, Jalan Sehat dan Periksa Kesehatan Gratis
Beny menambahkan berkat sinergi dan kolaborasi tersebut, selama tahun 2024, Bank Indonesia Bangka Belitung berhasil mendapatkan berbagai penghargaan yang membanggakan di bidang pengendalian inflasi, sistem pembayaran dan pengelolaan uang Rupiah.
BACA JUGA:Pujian Sang Pelatih untuk Martin Odegaard
Lebih lanjut, Beny menyampaikan bahwa ke depan, penguatan sinergi dan kolaborasi dalam mendukung optimisme pemulihan ekonomi Bangka Belitung perlu semakin diperkuat, khususnya pada berbagai langkah pengendalian inflasi melalui GNPIP, akselerasi digitalisasi daerah, implementasi transaksi non tunai khususnya QRIS, kinerja perbankan dalam pengelolaan uang rupiah, hingga pengembangan UMKM, keuangan inklusif dan ekonomi syariah.
Hal tersebut merupakan langkah strategis dalam upaya mendorong optimisme pemulihan ekonomi Bangka Belitung menuju Indonesia Emas 2045.