BABELPOS. ID, TOBOALI - Merasa pihak perusahaan PT. Taman Buana Jaya di desa Jeriji Toboali lebih memprioritaskan CV Sawit Kelapa Tani Bangka Tengah (Bateng) dari para supir pengangkut Tandan Buah Segar (TBS).
Puluhan supir ini memprotes terkait ketidakadilan karena CV Sawit Kelapa Tani tersebut masuk ke pabrik tanpa antrian dan hal ini membuat para supir merasa kecewa.
Salah satu supir NW (46) yang kerap mengantarkan TBS ke perusahaan kelapa sawit di Jeriji menyebutkan, pihaknya memprotes untuk meminta keadilan, pasalnya pihaknya bersama supir lainnya mengantri sedangkan pihak CV tersebut tanpa mengantri.
BACA JUGA:Mantap! Duit 2 Ribu Bisa Dapat Minyak Goreng di Golkar Bangka
"Kami meminta keadilan dengan seadil-adilnya kepada pihak perusahaan yang kami anggap tidak adil terhadap para sopir seperti kami," ucapnya, Jum'at (22/11).
Disebutkannya, pihaknya sudah lama menunggu di halaman pabrik, tetapi ketika mobil truk pengangkut TBS sawit dari CV Sawit Kelapa Tani Koba langsung tancap gas tanpa harus menunggu atau mengantri.
BACA JUGA:100 Guru dan Remaja Masjid Ikuti Smart Parenting Keluarga Sakinah
Seharusnya pihak perusahaan harus berlaku adil terhadap para sopir jangan pilih-pilih seperti ini, selain itu pihak pabrik seharusnya menjaga keadilan supaya dapat menciptakan silahturahmi yang baik antara sopir dan juga petani.
"Kami ini hanya ingin semua berlaku adil siapa yang lama antri dia yang masuk terlebih dahulu, bukan baru datang tanpa antri malahan langsung masuk tanpa antri," pungkasnya.
Guna keberimbangan berita, pihak media ini sedang berusaha melakukan upaya Konfirmasi ke pihak perusahaan PT. Taman Buana Jaya.