BABELPOS.ID - Calon Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman telah mempersiapkan strategi jitu untuk menjadikan Belinyu Kabupaten Bangka sebagai destinasi wisata kapal pesiar di se-Asia Tenggara, demi meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah itu.
BACA JUGA:Deal! Guardiola Tambah 2 Tahun Kontrak Latih Manchester City
"Belinyu memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pariwisata baru kapal pesiar," kata Erzaldi Rosman di Pangkalpinang, Jumat (22/11).
Ia mengatakan saat ini Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus menggencarkan pembangunan Pelabuhan Mantung Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka.
Sumber anggaran untuk pembangunan pelabuhan ini berasal dari Kementerian Perhubungan.
BACA JUGA:Tanpa Kartu Fisik, Transaksi Makin Asyik, Bisa Dapat Reward Hingga Rp600 Ribu
Pembangunan Pelabuhan Mantung ini akan dibangun secara bertahap.
Tahap pertama akan berfokus pada sisi air, sedangkan tahap kedua pembangunan jalan, dan alat kelengkapan di darat.
"Proyek ini dapat menjadi magnet wisatawan mancanegara dan domestik, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui integrasi budaya lokal dan infrastruktur modern," ujarnya.
BACA JUGA:Deal! Guardiola Tambah 2 Tahun Kontrak Latih Manchester City
Ia menyatakan Belinyu selain memiliki keindahan alam dan potensi budaya lokal, juga letak geografis yang strategis juga menjadi salah satu alasan dipilihnya pelabuhan di wilayah Belinyu untuk dikembangkan dermaga kapal pesiar.
"Belinyu terletak di jalur maritim internasional yang strategis untuk kapal pesiar, dekat dengan pusat wisata terkenal di Bangka Belitung, seperti pantai-pantai eksotis, pulau-pulau kecil, dan situs budaya," ungkap Mantan Gubernur Babel ini.
BACA JUGA:PJ Gubernur Babel Resmikan SPKLU PLN Pertama di Lingkungan Kantor Gubernur Babel
Sementara untuk sarana dan prasarana pendukung dalam merealisasikan rencana besar ini, dikatakan Erzaldi, bakal ada pembangunan jalan utama yang menghubungkan dermaga dengan objek wisata unggulan di Bangka Belitung serta terminal angkutan umum yang modern untuk shuttle bus, taksi, dan kendaraan wisata.
"Nantinya kami juga berencana menyediakan fasilitas pelabuhan modern dengan layanan imigrasi, bea cukai, dan area parkir kapal kecil, gedung pusat informasi turis dan kantor dinas terkait untuk mendukung operasional dermaga," tuturnya.