BABELPOS.ID, TOBOALI - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Bangka Belitung hanya tinggal hitungan Minggu saja.
BACA JUGA:Transformasi Administrasi Aset, PLN Integrasikan Tata Kelola Arsip dan Dokumen Berbasis Digital
Hal ini membuat ketua pemenangan Nasdem Basel untuk Paslon no urut 01 Erzaldi - Yuri Kemal terus melakukan kegiatan kampanye secara masif ke masyarakat.
"Kita terus melakukan pendekatan maupun kampanye ke masyarakat sesuai arahan ketua Nasdem Provinsi, bergerak secara masif," ungkap Suhardi Joy, Minggu (03/11).
BACA JUGA:Lampaui Target, Segini Realisasi PBB-P2 di Bangka
Melihat dengan adanya dua Paslon pada Pilgub ini pihaknya tetap menggunakan politik santun yakni, tidak pernah mau ikut bergejolak, mengedukasi ke masyarakat dengan humanis tentang visi - misi Erzaldi - Yuri dan berdasarkan data serta etika dalam berpolitik.
BACA JUGA:KAMMI Babel Ajak Mahasiswa Berdemokrasi Damai dan Santun
"Kita ini semuanya bersaudara, jangan sampai hanya karena politik ikatan persaudaraan menjadi renggang, Nasdem tidak mau itu terjadi, lebih baik kita berpolitik dengan santun dan humanis," terangnya.
BACA JUGA:KAMMI Babel Ajak Mahasiswa Berdemokrasi Damai dan Santun
Dikatakannya, saat ini partai Nasdem mempunyai 4 anggota DPRD, 3 di Kabupaten dan 1 di Provinsi sehingga pergerakan yang sesuai dengan intruksi pimpinan di DPW sejalan serta seirama dalam memenangkan Erzaldi - Yuri.
BACA JUGA:BRI Dukung Peningkatan Layanan Lapas Perempuan Martapura dengan Adopsi Teknologi Modern
Adapun cara - cara yang di lakukan dalam berkampanye saat ini dengan dilingkungan keluarga dulu, tetangga, serta masyarakat sekitar sehingga pihaknya bisa leluasa untuk bergerak ke daerah lain ketika lingkungan sekitar sudah lebih dahulu di Kampanyekan.
BACA JUGA:BRI Dukung Peningkatan Layanan Lapas Perempuan Martapura dengan Adopsi Teknologi Modern
"Kita mulai lakukan pendekatan ini dari keluarga - keluarga, tetangga, komunitas di lingkungan tempat tinggal lalu akan ke luar - luar desa, sehingga pergerakan ini menjadi teratur dan seirama," tuturnya.
Selain itu, kepada masyarakat agar jangan mudah termakan informasi yang bersifat memprovokasi atau sebagainya, karena situasi saat ini tak sepanas dengan yang sering disebutkan oleh oknum - oknum tertentu.