Dukung Generasi Cerdas di SMK, AHM Edukasi Teknologi Sepeda Motor Listrik

Jumat 18-10-2024,14:09 WIB
Reporter : Septi
Editor : Govin

 BACA JUGA:Kakanwil Harun Sulianto Ikuti Arahan Sekjen Kemenkumham, Ini yang Disampaikan

“Melalui semangat Sinergi Bagi Negeri, kami terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan vokasi dengan aktif membagikan materi seputar perkembangan teknologi sepeda motor listrik terkini untuk siswa secara cepat, tepat, dan komprehensif”, ujar Muhib.

 BACA JUGA:Penetapan Sopir Pembawa Timah Jadi Tersangka, Ketua FTRB: Lagu Lama Kaset Baru

Para peserta AHBI juga berkesempatan mengenal dunia perkuliahan, melalui pengenalan kampus yang dibawakan oleh ASTRAtech.

Selain itu, para siswa juga mempelajari berbagai materi terkait suku cadang sepeda motor yang disampaikan langsung oleh instruktur dari sejumlah produsen suku cadang seperti PT Hitachi Astemo Manufacturing Bekasi, PT Musahi Auto Parts Indonesia, PT Surayaraya Rubberindo Industries, dan PT Yutaka Manufacturing Indonesia.

 BACA JUGA:Sebanyak 6.191 Orang Pelamar Akan Ikuti SKD CPNS Kemenkumham di Bangka Belitung

Fasilitas Uji Kompetensi

Upaya mendukung terciptanya SDM berkualitas yang siap terjun di dunia kerja, AHM juga mengembangkan infrastruktur pendukung kalibrasi kompetensi siswa. Para siswa SMK mitra binaan AHM di wilayah Jawa Timur memiliki 2 fasilitas baru Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang dibuka di SMKN 1 Jatirejo Kab. Jombang dan SMKN 2 Kraksaan Kab. Probolinggo.

Hingga saat ini, terdapat 112 SMK mitra binaan AHM yang telah memiliki TUK standar industri Astra Honda di seluruh Indonesia.

Sebanyak 15.377 siswa tercatat telah melakukan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) bersertifikasi setara Technical Training Level (TTL) 1 atau diakui sebagai mekanik dasar Astra Honda.

 BACA JUGA:Ombudsman Babel Akselerasi Verifikasi 834 Aduan Masyarakat

Dalam dukungan kemajuan dunia vokasi di Tanah Air, AHM bersinergi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek RI dalam menerapkan kurikulum TSM Astra Honda sebagai bagian sistem pembelajaran dengan standar kompetensi yang dituntut oleh dunia kerja.

BACA JUGA:Pelatihan Budidaya Lele, Cara Karang Taruna Bangka Dukung Ketahanan Pangan

Hal ini dilakukan melalui penyusunan bahan ajar, pelatihan dan sertifikasi guru, praktik kerja di industri, uji kompetensi siswa, teaching factory (TEFA), dan laboratorium praktik standar industri, serta akan terus meningkatkan bentuk kemitraannya di dunia vokasi.

 

 

Kategori :