BABELPOS.ID, BANGKA – Untuk mendukung pelestarian lingkungan dan penataan kota di Kabupaten Bangka, PT Timah menyerahkan bantuan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka.
PT Timah Tbk Memberikan bantuan berupa empat unit alat kebersihan antara lain dua unit mesin rumput dan juga dua unit mesin potong pohon (sinso).
Bantuan ini diserahkan dalam kegiatan gotong royong bersama membersihkan kawasan Taman Sari Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka pada Jumat 9 September 2024 lalu.
BACA JUGA:Terobosan Pj Wako Budi Berhasil Berantas Kemiskinan Ekstrem Hingga Nol Persen
Selain menyerahkan bantuan, karyawan PT Timah juga berpartisipasi bersama DLH Kabupaten Bangka bergotong royong membersihkan kawasan tersebut.
“Alhamdullilah, dengan adanya bantuan ini tentu sangat membantu sekali.
Karena jumlah peralatan dan personel kami juga tidak sebanding, ditambah lagi cakupan untuk luasan dan juga pelayanan kami juga tentu belum maksimal,” kata Kepala DLH Kabupaten Bangka Ismir Rachmadianto, Senin (9/9/2024).
Menurutnya, dengan adanya bantuan dari PT Timah dapat membantu mereka dalam meningkatkan kualitas pekerjaan.
BACA JUGA:10 Warga Perwakilan Desa Bedengung Audiensi Dengan Bupati, Ini Hasilnya
“Dimana, banyaknya pohon-pohon yang ada di jalan dan juga seputar pemukiman masyarakat tentu dapat membantu untuk meningkatkan kualitas pekerjaan kami,” ujar Ismir.
Kedepan, Ia berharap PT Timah dapat terus membantu mereka dalam pengelolaan limbah, dimana sampah-sampah organik yang ada, dapat dikelola menjadi pupuk kompos.
BACA JUGA:Prihatin Pemotongan Gaji Honorer dan TPP ASN Bangka, Ini Pihak yang Salah Menurut LSM
“Kami juga berharap, untuk kedepannya PT Timah dapat mensupport kami dalam bidang pengolahan sampah-sampah organik, yang mana kami berharap PT Timah dapat membantu kami dengan mengadakan mesin pengolah limbah atau pencacah sampah organik untuk pembuatan pupuk kompos,” harapnya.
Dengan memiliki mesin pencacah diharapkan dapat mengolah sampah menjadi produk yang bernilai guna.
BACA JUGA:Kebut Perekaman KTP, Pemilih Pemula di Basel Banyak yang Belum Memiliki E KTP