Empat Program Strategis Cegah Stunting Pemkab Bateng

Senin 02-09-2024,13:03 WIB
Reporter : Yandi
Editor : Govin

BABELPOS.ID, KOBA - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah merealisasikan empat program strategis untuk mencegah stunting.

Kepala Dinas Kesehatan Zaitun menegaskan, pihaknya konsisten dan terus berkomitmen merealisasikan empat program strategis untuk mencegah stunting.

Empat program strategis yang dimaksud adalah Jumat Minum Tablet Tambah Darah Bersama (Juara).

Kedua, menggerakkan menanam kelor dan kutuk untuk memenuhi kecukupan air susu ibu dan kesehatan bayi.

BACA JUGA:Mengejutkan! Bintang Liverpool Ini Ingin Pergi

Ketiga, Pelayanan Tera Ulang Anti-stunting ke Puskesmas (Ranting Emas).

Keempat, Bersama Cegah Stuntinylg melalui Ayo Makan Ikan (Bang Ayi).

Zaitun menjelaskan pada 2023 angka prevalensi stunting tertinggi se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Kabupaten Bangka Tengah turun mencapai tiga persen.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting di Bangka Tengah pada 2022 sebesar 21, 20 persen, sedangkan pada 2023 sebesar 18,20 persen.

BACA JUGA:Kawasan Kampung Iklim Teluk Rubiah akan Ditata Ulang, Ini Tujuannya

Angka ini terendah kedua setelah Belitung Timur dan lebih rendah dari provinsi dan nasional.

Pendataan pada 11.523 balita itu pada periode Februari 2024.

Ia menjelaskan stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama.

"Kondisi demikian, anak lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir," ujarnya.

Kategori :