JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) akan memberikan apresiasi bagi atlet panjat tebing Indonesia yaitu Veddriq Leonardo, karena mengharumkan nama bangsa dan mengibarkan Sang Merah Putih dengan meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Atlet kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat 11 Maret 1997, yang dijuluki ‘Spiderman Indonesia’ itu meraih medali emas usai tampil gemilang di Le Bourget Sport Climbing Venue, Paris, Prancis, pada Kamis (8/8/2024) sore WIB. Di nomor speed putra tersebut, Veddriq mengalahkan atlet dari China, Wu Peng dengan torehan waktu 4,79 detik.
Terkait prestasi tersebut, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan perseroan yang ditunjuk Kementerian BUMN sebagai pembina cabang olah raga (cabor) panjat tebing, sangat bangga dan mengapresiasi perjuangan dan semangat pantang menyerah dari Veddriq.
“Ajang Olimpiade itu menjadi ujian tertinggi dari seorang atlet. Apa yang sudah mereka lakukan hingga tahap ini sangat luar biasa. Terlebih ketika berhasil mengharumkan nama bangsa. Apresiasi yang akan BSI berikan ini adalah salah satu upaya terbaik agar menjaga semangat juga motivasi atlet dan menjadi cerminan yang baik bagi generasi atlet selanjutnya,” ujar Hery.
Selain akan memberikan apresiasi kepada Veddriq, BSI juga akan memberi apresiasi pembinaan kepada Federasi Panjat Tebing Indonesia. Hal ini guna mendukung kemajuan dan prestasi atlet-atlet panjat tebing Indonesia ke depan.
Hery mengatakan BSI memiliki harapan yang besar ke depan, yaitu cabor yang dibina perseroan bisa tampil maksimal di segala ajang kompetisi. Menurutnya, Indonesia selalu memiliki talenta terbaik dalam segala bidang yang perlu didorong dengan upaya optimal.
Hery melanjutkan, atas arahan Kementerian BUMN, perseroan akan turut aktif dalam menyokong prestasi dalam cabor yang dibina. Hal ini pun selaras dengan aspirasi BSI sebagai Beyond Sharia Banking dan bank syariah yang memiliki visi global.
“Langkah kami ini adalah cerminan inklusifitas BSI yang membawa maslahat bagi bangsa Indonesia. Termasuk dalam hal prestasi olah raga. Kami berharap bisa selalu hadir memberikan dukungan terbesar bagi para atlet berprestasi,” ujarnya menekankan.
Adapun upaya Veddriq meraih medali emas dimulai dari penampilan baik di sesi kualifikasi seeding dan kualifikasi elimination. Veddriq pun melaju ke babak perempatfinal dan sukses mengalahkan Bassa Mawem yang merupakan atlet tuan rumah.
Di sesi tersebut, Mawem hanya bisa mencatatkan waktu 5,26 detik. Sedangkan Veddriq yang menang mampu menorehkan waktu lebih cepat yakni 4,88 detik. Masuk semifinal Veddriq berjumpa atlet asal Iran yaitu Reza Alipour.
Pada babak semifinal ‘Spiderman Indonesia’ menang dengan membukukan waktu 4,78 detik. Veddriq unggul tipis dari Reza dengan waktu 4,84 detik.
“Dengan melihat catatan pertandingan tersebut, Veddriq tampil pantang menyerah demi merah putih. Veddriq adalah salah satu pahlawan olah raga Indonesia. Veddriq dan atlet lainnya yang telah berupaya sepenuh hati mengharumkan nama bangsa pantas mendapatkan apresiasi dari seluruh bangsa Indonesia,” tutup Hery.