BABELPOS.ID ,MENTOK - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat hasil pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di daerah itu telah mencapai 96,46 persen, atau 24.682 anak dari 25.586 sasaran vaksin.
"Sejak pelaksanaan hari pertama pada 23 Juli 2024 hingga saat ini sudah mencapai 96,46 persen, meskipun capaian ini sudah melampaui target nasional namun kita akan tetap berusaha agar seluruh anak mendapatkan vaksin tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Sapi'i Rangkuti, Rabu (7/8).
BACA JUGA:Pj Wali Kota Pangkalpinang dan Seluruh Kepala Daerah Diundang ke IKN
Ia menjelaskan, secara nasional target capaian pelaksanaan vaksinasi polio untuk tahap pertama ini minimal sebanyak 95 persen dari jumlah anak yang ada.
Capaian vaksinasi di wilayah Provinsi Babel, katanya, untuk Bangka Barat menempati urutan tiga di bawah Kabupaten Belitung Timur yang mencapai 98,47 persen, disusul Kabupaten Belitung 97,17 persen.
Sebanyak 24.682 anak yang sudah mendapatkan vaksinasi polio tahap pertama ini dilayani para petugas Puskesmas Mentok sebanyak 5.766 dari 6.253 anak sasaran atau 92,2 persen, Kemudian Tempilang 3.488 dari 3.644 anak sasaran atau 95,7 persen, Puskesmas Jebus 2.819 dari 2.829 anak sasaran atau 99,6 persen, Sekarbiru 1.590 dari 1.646 anak sasaran atau 96,6 persen.
BACA JUGA:Perkuat AHYPP, Yayasan AHM Dorong UMKM Bengkel Binaan Naik Kelas
Selanjutnya, Puskesmas Kelapa 4.359 dari 4.406 anak sasaran atau 98,9 persen, Puskesmas Kundi 1.091 dari 1.065 anak sasaran atau 102,4 persen, Puput 2.820 dari 2.856 anak sasaran atau 98,7 persen, Simpangteritip 2.749 dari 2.887 anak sasaran atau 95,2 persen.
BACA JUGA:Kukuhkan Organisasi Profesi Analis Hukum, Menkumham: Kembalikan Wibawa Hukum di Tengah Masyarakat
"Dalam melaksanakan pemberian dosis pertama vaksin polio ini kami mengerahkan sekitar 60 tenaga medis yang diterjunkan ke lapangan sehingga pelaksanaan bisa cepat," ujarnya.
Selain menyasar seluruh sekolah, para petugas tim vaksinasi juga mendatangi langsung rumah-rumah warga yang memiliki anak baru lahir hingga anak usia 8 tahun kurang satu hari.
BACA JUGA:Peringati Hari Pengayoman Ke-79, Kemenkumham Babel Sumbang 70 Kantong Darah
BACA JUGA:Program PLN Peduli Dukung Pengembangan Pendidikan Bagi 20.848 Penerima Manfaat di Semester I 2024