"Kami berterima kasih atas dukungan yang diberikan PLN.
Fokus sekolah ini adalah anak-anak, karena sejak dini kami ingin membiasakan mereka untuk menjaga ekosistem yang nantinya juga akan kembali manfaatnya kepada kita," tambah Chusniyati.
Melalui sekolah ini, tidak hanya pelajaran umum, anak-anak diajarkan beragam kegiatan untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Mulai dari edukasi peran penting sungai, dampak yang ditimbulkan jika sungai tercemar, edukasi manfaat mangrove, hingga pelatihan kreativitas daur ulang sampah plastik.
BACA JUGA:Soal Pemeriksaan 12 Kepsek di Basel, Ini Kata Cabdin Pendidikan III Babel