BABELPOS.ID - Event sport tourism Pongok Trail Run 2024 di Pulau Pongok, Bangka Selatan (Basel) berhasil menjawab ekspektasi para runners.
Harus melewati 3 jam perjalanan menyeberangi lautan dengan perahu kayu, berlari di lintasan berbatu, lumpur sawah dan hutan, ternyata malah menyenangkan para pelari dari luar Pongok. Dalam keterbatasan infrastruktur Pongok, mereka benar-benar mendapatkan pengalaman "mewah".
"Luar biasa, akhirnya bisa datang ke Pongok, berlari melintasi alamnya, disambut masyarakat yang ramah. Benar-benar pengalaman yang mewah," kata Calvin, salah satu peserta dari Sungailiat, Bangka, Minggu (7/7).
"Semoga tahun depan bisa kembali digelar, lebih ramai, kami akan kembali," tambahnya.
BACA JUGA:Pongok Trail Run 2024 Siap Digelar 7 Juli 2024, Bupati Riza: Ayo Ramaikan!
Pongok Trail Run 2024 yang digelar untuk memperingati HUT ke 12 Kecamatan Pongok benar-benar menantang. Untuk menjadi peserta harus menyeberangi lautan dari Pelabuhan Sadai menuju dermaga Pongok. Perjalanan 3 jam berperahu kayu juga mendebarkan karena cuaca bulan Juli di lautan kurang bersahabat. Namun semangat sekitar 150 pelari berhasil melewati semua tantangan itu.
"Ini memang bukan event biasa, kami menawarkan tantangan mewah yang akan jadi pengalaman berkesan, butuh nyali besar menjawab tantangan Pongok Trail Run, dan ini cuma ada di Pongok," kata Ujang Supriyanto, Ketua Panitia Pongok Trail Run.
Ujang mengapresiasi peserta yang telah menjawab tantangan event pertama di Pulau Pongok ini. Ia menjanjikan event yang lebih menantang dan wah tahun depan. "Terima kasih juga kepada Pemkab Basel, pak Bupati Riza, Dinas Pariwisata, Pak Camat Pongok, PASI, Pemdes Pongok, pak Kades, dan seluruh masyarakat Pongok yang membanggakan," tambahnya.
BACA JUGA:Ini Saatnya! Jelajahi Keunikan Pulau Pongok Dalam Pongok Trail Run
Camat Pongok, Budiawan yang juga menjadi salah satu peserta menjelaskan, pulau Pongok memiliki potensi cukup banyak, diantaranya adalah spot diving, memancing, dan berbagai produk UMKM yang bisa menjadi daya tarik bagi pengunjung.
“Mudah-mudahan tahun depan kami bisa kembali melaksanakan kegiatan sehingga meniadi agenda tahunan." ujar Budiawan.
Sementara Kades Pongok, Adung Taupik Hidayat, mengaku senang dan bangga karena tidak banyak kegiatan yang dilaksanakan di desa Pongok.