"Hal itu tidak berpengaruh, pada tahun 2013 ketika Dortmund berada di final Liga Champions, mereka tertinggal 25 poin di liga dan pada tahun 1997 ketika mereka memenangkannya, mereka juga tidak bermain dengan baik," tuturnya.
BACA JUGA:Performa Pemain MU Ini Puaskan Pelatih Dortmund
BACA JUGA:Keluar MU, Sabitzer Merapat ke Dortmund
Sebaliknya, Pelatih PSG Luis Enrique mengakui timnya kurang beruntung setelah disingkirkan Borussia Dortmund. Pria asal Spanyol itu menjelaskan timnya sudah melakukan berbagai upaya untuk keluar sebagai pemenang, namun tak ada upaya mereka yang membuahkan hasil.
"Sejujurnya, saya pikir kami pantas memenangkan pertandingan ini. Kami menciptakan 31 tembakan, membentur tiang gawang sebanyak empat kali. Dalam dua pertandingan, kami membentur tiang gawang sebanyak enam kali namun tidak mencetak gol," ungkap Enrique.
"Sepak bola terkadang sangat tidak adil. Selamat untuk Dortmund. Mereka adalah tim yang hebat. Saya berharap mereka bisa pergi dan memenangkan final," sambungnya.
BACA JUGA:300 Kemenangan, Pemain Brazil Ini Pemegang Rekor PSG
BACA JUGA:Hasil Liga Champions Tadi Malam: City & Leipzig Lolos, PSG Barca Kalah, Atletico Pesta Gol
Meski harus mengakhiri perjalanan mereka di Liga Champions pada babak semifinal, Enrique mengatakan dirinya tetap bangga dengan perjuangan anak-anak asuhnya.
"Saya senang dengan apa yang saya lihat dari tim saya. Semangat yang nyata. Sebuah tim yang memberikan segalanya. Para pendukung juga luar biasa," jelas Enrique.
"Saya berharap kita memiliki kebersamaan ini ke depannya. Pemain yang berkeringat demi seragamnya. Saya ulangi, kami harus mengucapkan selamat kepada tim yang lolos ke final," pungkasnya.(*)
BACA JUGA:Hasil Liga Champions Tadi Malam, PSG Bantai Milan, Barca & City Sempurna
BACA JUGA:Hasil Liga Champions: PSG Dibantai Newcastle, City Terlalu Tangguh