BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pangkalpinang menggelar rapat Fasilitasi Penguatan Kapasitas (ToT) Pelatihan Saksi Peserta Pemilu Tahun 2024. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (HP2H) Bawaslu Kota Pangkalpinang, Wahyu Saputra.
BACA JUGA:Ketua DPD RI Apresiasi Kejagung usut Kasus Timah, La Nyala: Sudah Dilapor 2019
Wahyu menjelaskan, kegiatan ini merupakan amanah lembaga untuk memberikan pelatihan saksi kepada para peserta pemilu. Untuk itu, pihaknya mengundang para parpol yang akan mengikuti kontestasi Pemilu pada 2024 mendatang dengan menghadirkan Penggiat Pemilu, Yusmayadi; mantan Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang, Ida Kumala dan juga Utoyo.
"Kami diamanahkan segera memberikan pelatihan saksi. Hari ini, mulai dari tingkat Kota dan berlanjut khusus di tiap Kecamatan," jelas Wahyu Saputra.
BACA JUGA:TNI Manunggal Air Bantu Bangun Sumur Bor di Ponpes Sinar Jaya
Hal ini diupayakan agar peserta Pemilu semakin memahami dan muaranya pada suksesnya Pemilu yang diidamkan. Kemudian, menjadikan Pemilu berintegritas dan dapat diterima semua pihak.
"Nonsen itu semua terjadi kalau ada peristiwa tidak sebagaimana mestinya. Kita menyukseskan Pemilu semua terlibat aktif mengawasi langsung, setiap TPS ada 4 hal yang bisa masuk TPS. Ada KPPS, saksi, Pengawas TPS dan pemilih," urainya.
BACA JUGA:Sekda Naziarto Harapkan APIP dan BPKP Bersinergi Tingkatkan Akuntabilitas
Lebih jauh, dia mengatakan peran saksi sangat luar biasa karena proses yang diawasi, sesuai konteks dan mekanisme yang akan terjadi di TPS.
"Saya yakin parpol paham tapi ada etika yang harus dipenuhi di TPS. Kami minta juga adab terlebih dahulu di TPS saat kita bimtek bersama PTPS lalu," tutupnya.(tob)