TNI Manunggal Air Bantu Bangun Sumur Bor di Ponpes Sinar Jaya

Selasa 06-02-2024,15:13 WIB
Reporter : Yudi
Editor : Jal

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Program gerakan TNI Manunggal Air, Komando Distrik Militer (Kodim) 0413 Bangka, membantu membangun satu unit sumur bor di pondok pesantren Daarut Tahfidz Kelurahan Sinar Jaya Bangka.

"TNI manunggal air ini dilaksanakan serentak di 1813 titi diseluruh di Indonesia dipimpin langsung Kasad di Halmahera Maluku Utara," kata Danrem 045 Gaya Bangka Belitung, Brigjen Agustinus Dedy Prasetyo di Sungailiat, Selasa (6/1), saat meluncurkan program TNI Manunggal Air.

Dia mengatakan, membangun satu sumur bor, air ini dirasakan sangat bermanfaat karena ponpes jauh dari perkampungan dan sudah lama, membutuhkan air bersih untuk para santri.

BACA JUGA:Hari Juang Kartika TNI AD, Lahan Desa Batu Beriga Ramai Ditanami Pohon

BACA JUGA:Hari Juang TNI AD di Basel Diperingati dengan Donor Darah

Program TNI Manunggal Air merupakan salah satu bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang selama ini kekurangan air bersih, bisa bermanfaat 

Pejabat Gubernur Bangka Belitung, Safrizal mendukung penuh program TNI Manunggal Air dengan membangun sumur bor untuk kebutuhan santri di pondok pesantren Daarut Tahfidz.

"Program TNI Manunggal Air selaras dengan program pemerintah dalam membantu ketersediaan air bersih di masyarakat, karena diketahui air bersih merupakan kebutuhan primer," ujarnya. 

BACA JUGA:Pemkab Babar, TNI/Polri Gelar Rakor Pencegahan Banjir dan Pengendalian Wabah Penyakit

BACA JUGA:Pemkab Bersama TNI/Polri Bersihkan Sampah di Pasar Rakyat Mentok, Cegah Banjir dan Penyakit

Menurutnya, kualitas air bersih di masyarakat yang tercukupi, akan memberikan dampak kesehatan pada masyarakat itu selain indikator yang lain, termasuk pula penanganan kasus stunting juga membutuhkan air bersih yang cukup.

Pimpinan Ponpes Daarut Tahfidz Ustad Dadang mengakui, bantuan sumur bor dari program TNI Manunggal Air sangat besar manfaatnya bagi para santri yang tengah mengikuti proses belajar.

"Sumur bor ini sangat besar manfaatnya bagi kami karena selama bertahun- tahun mengalami krisis air bersih," katanya.

Selama ini, kebutuhan air untuk santri memanfaatkan air dari waduk atau kolong bekas penambangan biji timah yang berjarak 100 meter dari lingkungan pondok. (*)

BACA JUGA:Kerjasama dengan TNI PT Timah Tbk Bangun MCK dan Sarana Olah Raga Masyarakat di Bangka Barat

Kategori :