"Kadang kita ada kendala, tapi rumah singgah ini sangat membantu. Fasilitas sangat baik terutama dari segi pelayanan. Semoga rumah singgah ini terus berlanjut karena sangat membantu warga Pangkalpinang," tutupnya.
BACA JUGA:Soal Limbah Pertambangan, Giliran Nelayan Ngadu ke Bambang Patijaya
Dedy sendiri menemani sang istri menjalani pengobatan di Palembang sejak awal tahun 2023 hingga September. Mulai dari menjalani kemoterapi sebanyak 6 kali kemudian laser radioterapi sebanyak 33 kali. Saat ini mereka melakukan check up kesehatan pertiga bulan selama 1 tahun, kemudian perenam bulan selama satu tahun sampai 5 tahun kedepan baru diketahui hasilnya. Apakah masih terdapat sel kanker atau benar-benar bersih dari penyakit yang dideritanya.(tob)