BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Badan Keuangan Kota Pangkalpinang melakukan apel kendaraan dinas, Kamis (4/1/2024) pagi. Puluhan kendaraan baik roda empat dan roda dua dikumpulkan di halaman Bakuda untuk dilakukan inventarisasi serta cek fisik kendaraan dinas tersebut.
BACA JUGA:KPPS di Bangka akan Dilindungi BPJS, Pemkab Bangka Janji Talangi
Kepala Bakuda Kota Pangkalpinang, M Yasin menegaskan ini merupakan langkah awal dalam menata pengelolaan kendaraan dinas di Kota Pangkalpinang. Sekaligus dalam penyelesaian tunggakan pajak kendaraan dinas di seluruh lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang.
"Selaku koordinator kita harus menjadi contoh bagi OPD lain. Kita harus clear dan tidak ada masalah lagi. Setelah inventarisasi ini akan segera kita lakukan langkah selanjutnya," ungkap Yasin ditengah rintik hujan saat melakukan pengecekan kendaraan dinas Bakuda.
BACA JUGA:KPPS di Bangka akan Dilindungi BPJS, Pemkab Bangka Janji Talangi
Dia berharap, Bidang Aset Bakuda Kota Pangkalpinang untuk lebih jeli dan tajam dalam mengambil langkah strategis. Bahkan pihaknya juga akan membentuk tim penyelesaian dari beberapa OPD dan pihak terkait.
"Kita juga akan bentuk tim selain data inventarisasi juga memberikan masukan Wali Kota khususnya langkah strategis dalam penyelesaian kendaraan dinas," imbuhnya.
BACA JUGA:Diikuti 41 Anak, Lazismu Bateng Gelar Sunat Masal
Mantan Kepala Dinas Pariwisata ini juga mengaku dari inventarisasi dan cek fisik kendaraan, diketahui kondisi randis tersebut. Berapa saja yang rusak berat, yang belum membayar pajak atau juga digunakan pihak lain.
"Kita akan segera lunasi untuk kendaraan dinas di Bakuda. Secara akumulatif kendaraan dinas di Bakuda aman. Dari giat ini juga merupakan langkah awal selaku koordinator penataan aset kendaraan dinas di Pemerintah Kota Pangkalpinang," tuturnya.
BACA JUGA:Masuk ke Lapas Bukit Semut, Alwin Albar Berjalan dengan Kepala Tertunduk
Lebih jauh, dari kegiatan ini tercatat ada 59 randis di Bakuda Kota Pangkalpinang. Dengan rincian, 18 unit kendaraan roda empat dan 41 unit kendaraan roda dua.
"Kemudian dari data ini ada 4 unit kendaraan roda empat yang belum bayar pajak. Serta tiga unit kendaraan dinas roda 2," tutupnya.(tob)