Sedangkan tahun depan, perbankan nasional diprediksi akan tumbuh sebesar 8-10% yoy untuk DPK dan 9-11% yoy untuk pembiayaan. Adapun kinerja perbankan syariah diproyeksikan masih berada di atas perbankan nasional. Oleh karena itu, lanjutnya, industri perbankan syariah masih berpeluang tumbuh progressif di tengah tantangan ketatnya likuiditas.
“Tahun depan BSI optimis perekonomian tetap tumbuh positif di atas 5%. Karenanya perlu peningkatan peran perbankan syariah dalam proyek strategis nasional, seperti hilirisasi dan pendalaman pasar keuangan,” tutupnya.