BABELPOS.ID - Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal resmi menjadi Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (PJ Gubernur Babel). Safrizal dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian atas nama Presiden di Kemendagri, Senin (13/11).
Usai dilantik Safrizal menyebutkan sesuai arahan Mendagri Tito Karnavian, ada tiga fokus kerjanya memimpin Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tak sampai satu tahun ke depan.
BACA JUGA:Suganda: Dimusuhi Sejak Dilantik, Kaki Saya Bukan Sakit Biasa
BACA JUGA: Safrizal, Kandidat Pj Gubernur Babel, 2 Kali Gagal di Tanah Kelahiran
Pertama penyelesaian Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Yakni 40 untuk tahun 2023 dan 60 persen untuk 2024.
Kedua masalah inflasi. Karena bulan Oktober dan hasil evaluasi, Babel masih 5 besar inflasi nasional. "Nanti kita evaluasi detil dan menemukan langkah-langkah untuk mengatasinya, berkolaborasi dengan semua pihak, tidak boleh ada satu yang tertinggal untuk kita ajak berkolaborasi," jelasnya.
BACA JUGA: Safrizal Kandidat Pj Gubernur Babel, Ada Peran di Balik Lepasnya Pulau 7?
BACA JUGA:Gigih Guntoro: Pergantian Pj Gubernur Babel Cacat Prosedur, Syarat Aroma Politik
Ketiga, isu stunting dan kemiskinan ekstrim yang harus ditanganinya setahun masa jabatannya.
"Itu fokus yang akan kita tangani. Waktu kita kan sebagaimana disebutkan di SK tadi paling lama satu tahun, jadi mungkin tidak akan menyelesaikan semua soal. Tapi yang bisa kita tangani akan kita lakukan," ujarnya.(*)
BACA JUGA: Senin Pj Gubenur ke 3 Babel Dilantik, Ada Potensi Bisa Ada Pj ke 4?
BACA JUGA:Sekda Mie Go Benarkan Pj Walikota Lusje Anneke Tabulajan dari Kemendagri