"Hampir 90 persen kejadian tenggelam di Indonesia tidak mendapat pertolongan secara cepat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya kurangnya kecakapan memberikan pertolongan pertama dalam menangani korban tenggelam pada fase gawat darurat," ungkap Erni.
Karena itu, lanjut Erni, melalui kegiatan ini diharapkan mampu untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa Prodi D III Keperawatan Pangkalpinang sebagai calon tenaga kesehatan terkait kasus dan penatalaksanaan kegawatdaruratan di daerah kepulauan.
BACA JUGA:Berdayakan Masyarakat Pesisir Belinyu, UBB Ajari Produksi Gel Pengharum Ruangan Pengusir Nyamuk
"Ya selain itu, melalui kegiatan ini kita harapkan dapat meningkatkan kemampuan penatalaksanaan evakuasi dan transportasi korban bencana di daerah kepulauan, sehingga lulusan dari Prodi D III Keperawatan Pangkalpinang mampu menjadi tenaga kesehatan yang cakap dalam melakukan pertolongan kegawatdaruratan di daerah kepulauan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," harap Erni.(pas)