BABELPOS.ID.- Sebanyak 3 pekerja tambang timah dilaporkan hilang di perairan laut Tembelok Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat Selasa (26/9/2023) pukul 15.00 WIB.
Pencarian terhadap ke 3 nya masih terus dilakukan. Bahkan tim Operasi SAR Gabungan resmi dibuka pada Rabu (27/9/2023).
Koordinator Pos Siaga SAR Mentok Supani mengatakan, langkah pertama yang pihaknya lakukan setelah operasi SAR dibuka ialah melakukan penyisiran bersama personel gabungan dari Satpolairud Polres Babar, Ditpolairud Polda Babel dan BPBD Babar.
"Jadi sampai malam ini setelah dapat informasi, kami resmi membuka operasi SAR gabungan bersama TNI, Polri dan BPBD. Jadi kita akan lakukan penyisiran di sekitar perairan tempat posisi mereka hilang,"ujarnya.
Selain melakukan penyisiran kata Supani pihaknya juga akan melacak nomor salah satu pekerja tambang yang berada di atas ponton. Dengan harapan, koordinat keberadaan ketiga pekerja ini dapat ditemukan.
BACA JUGA:Laka Tambang di Matras Telan Satu Korban Jiwa, BPJ Ucapkan Belasungkawa
Masih dikatakan Supani, kalau untuk perkiraan ke arah mana hanyut ponton pekerja ini belum dapat dipastikan. Upaya pencarian dan penyisiran pada malam ini akan dilakukan secara maksimal. Namun tergantung kondisi cuaca dan arus gelombang air laut."Kalau arus diperkirakan larinya ke tengah, yang jelas titik terakhir hilang di sekitaran perairan antara Tembelok dan Keranggan,"katanya.
Kasat Polairud Polres Babar Iptu Yudi Lasmono mengatakan akan bersama operasi SAR gabungan usai mendapatkan informasi terkait adanya tiga pekerja tambang yang hilang tersebut."Tadi sudah ada keluarganya dan kami arahkan ke polres untuk membuat laporan orang hilang. Dari kami sendiri akan melakukan penyisiran malam ini serta menyiapkan alat untuk mencari posisi mereka terakhir berada,"terang Yudi.
Yudi mengatakan cuaca malam ini kurang bersahabat, tapi pihaknya tetap akan turun ke lapangan bersama tim gabungan."Mudah-mudahan nanti dapat hasil yang baik dan korban bis segera ditemukan dan dalam kondisi selamat,"harapnya.
Ketiga orang tersebut yakni Edi (22), Sunar (35) dan Mukiong (35) yang dikabarkan hilang usai menarik ponton dari perairan Pantai Selindung menuju Tembelo.
BACA JUGA:Konflik Nelayan vs Tambang Laut, Penolakan Warga Nelayan, Wajar!
Tiga orang asal Desa Bakik dikabarkan hilang di perairan Tembelo tadi malam. Pihak SAR mendapat informasi tiga orang hilang ini dari pemilik ponton. Dari informasi yang dihimpun kejadian itu bermula saat kapal kayu bertolak menarik ponton dari Pantai Selindung Mentok menuju perairan Belo Laut Mentok pada Selasa (26/9/2023) sekira pukul 03.00 WIB. Setibanya di perairan Tembelo, ponton alami kerusakan.
"Jadi saat tiba di perairan Tembelo jam 19.00 tadi malam ponton mengalami kerusakan dan lego jangkar. Sementara tiga orang pekerja masih berada di atas ponton, sedangkan kapal kayu penarik kembali dan meninggalkan ponton di tengah laut," ungkap Supani.***