Koh Dennis menyampaikan bahwa suatu hal akan menjadi baik, jika diawali dengan niat untuk menjadikan diri selalu dekat dengan Allah.
"Dalam hal pendidikan Islam, orangtua harus memiliki pilar utama yakni do’a dan keteladanan. Hal ini dikhususkan terutama orangtua, semua sikap dan sifat menjadi contoh untuk anak-anak," ujar Koh Denis.
Ia juga berharap, agar kita selalu mengawasi anak-anak muda di era teknologi saat ini.
"Maraknya pemuda yang kecanduan judi online yang seolah-olah memberi jalan keluar dan harapan tapi malah membawa ke mudhoratan bagi diri sendiri dan keluarga," tuturnya.
"Semua permainan itu sudah dimanipulasi oleh manusia, kecanduan mengikuti hana nafsu yang membawa pada kesesatan menjadi sebab dari dosa-dosa yang besar," sambungnya.
Ia juga menyampaikan, agar mengisi kegiatan dengan hal positif, datangi majelis ilmu, karena kita yang mendatangi ilmu bukan ilmu yang mendatangi kita.
BACA JUGA:174 Ustadz & Ustadzah Ikut Pelatihan Kompetensi Guru, Ini Tujuannya
Sementara itu, Melati Erzaldi dalam sambutannya menyampaikan bahwa hadirnya Koh Dennis dan istri menjadi pemantik semangat untuk pemuda di Bangka Belitung, agar membentuk karakter pemuda Babel tangguh dan bertaqwa.
"Kehadiran Koh Dennis di tengah-tengah jamaah merupakan hal yang sangat membahagiakan dan juga membawa banyak kebaikan untuk masyarakat," ujarnya, Senin (18/9/2023).
Ia berharap sharing tentang pendidikan dan juga Islam akan semakin mempertajam dan pemahaman tentang ilmu parenting semakin bertambah.(*)
BACA JUGA:FGD Pemilu Damai, Tokoh Agama Ikrar Komitmen Kebangsaan