BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu menegaskan tak akan mendiamkan 'serangan' hoaks yang ditujukan untuknya. Ia mengatakan akan melawan karena itu semua merupakan tindakan zalim.
"Saya sudah 5 bulan di sini, dan selalu ada pihak yang mempersekusi, menjelek-jelekkan saya dengan pemberitaan-pemberitaan bohong. Ini termasuk pembunuhan karakter dan termasuk perbuatan yang zalim," tegasnya saat beraudiensi dengan Tokoh Masyarakat Belitung di Rumah Dinas Gubernur, Senin (11/9/23).
BACA JUGA:Anggota KORPRI Harus Utamakan Kepentingan Masyarakat di Atas Kepentingan Pribadi dan Golongan
Pj Gubernur Suganda memberikan contoh, misalnya baru-baru ini adanya pihak yang telah berkirim surat ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tanpa klarifikasi ke dirinya. Dimana Menurut dia, seharusnya pihak tersebut melakukan klarifikasi terlebih dulu kepada dirinya mengenai polemik ini.
Sehingga ia menegaskan kali ini tidak akan diam mendapati dirinya menjadi target serangan fitnah, dusta, dan makian. Orang nomor satu di Bumi Serumpun Sebalai itu berjanji akan bersikap tegas.
BACA JUGA:Pemkab Bangka Sudah Salurkan Rp 259 Juta Bansos Serbu
"Termasuk dengan kedatangan para tokoh ini, kedatangan mereka untuk mengkonfirmasi beberapa berita yang selama ini beredar, dan sudah saya jelaskan bahwa berita tersebut hoax. Akhirnya mereka siap mendukung saya untuk terus bekerja dengan baik dan memperjuangkan haknya untuk membela diri dari tindakan zalim," ungkapnya saat diwawancara.
Tak lupa, ia berpesan kepada masyarakat Kep. Babel untuk berhati-hati menyikapi berbagai isu yang menyebar. Tak hanya di jagat maya, dusta saat ini menyebar dari pintu ke pintu. Hal itu berpotensi memecah belah bangsa.
BACA JUGA:Bupati Sukirman Lepas Gerak Jalan HUT RI
Masyarakat harus dihimbau untuk pandai memverifikasi berita sehingga dapat memilah informasi yang benar dan sebaliknya. Dengan informasi yang benar, masyarakat dapat memahami situasi yang sebenarnya dan bersikap secara bijak.
Penulis: Budi
Fotografer: Jo
Editor: Intan