BABELPOS.ID.- Ayo, siapa yang mula-mula menggunakan kata-kata --Indonesia-- yang kini sebuah Bangsa yang besar di wilayah Asia Tenggara yang tiap tanggal 17 Agustus memperingati sebagai hari Kemerdekaannya itu?
Ternyata -Indonesia- bukanlah istilah asli dari negeri ini. Kata-kata Indonesia justru berasal dari tokoh asing, James Richardson Logan.
“J.R. Logan inilah yang mula-mula sekali menggunakan nama Indonesia,” ujar Prof. Dr. Slamet Muljana dalam bukunya yang berjudul Asal Bangsa dan Bahasa Nusantara.
BACA JUGA:938 Napi di Babel Dapat Remisi HUT RI
Peraih gelar doktor di bidang filologi dari Universitas Louvain, Belgia, itu memaparkan ada anggapan tentang tokoh yang pertama kali menggunakan istilah Indonesia ialah A. Bastian.
Pria asal Skotlandia itu mengajukan istilah ‘Indonesia’ pada 1848. Saat itu, J.R. Logan -nama kondangnya- membuat makalah berjudul: Customs Commons To The Bill Tribes Bordering on Assam and Those of Indian Archipelagos.
Makalah itu dimuat dalam Journal of The Indian Archipelago and Easter Asia.
Bastian baru menggunakan istilah ‘Indonesia’ beberapa puluh tahun setelah J.R. Logan.
“Baru pada tahun 1884 A. Bastian menggunakan kata Indonesia. Kemudian kata Indonesia menjadi populer di pelbagai karangan sarjana Belanda,” tutur Slamet dalam bukunya yang dirilis pada 1964 itu.
BACA JUGA:Forkopimda Kep. Babel Ikuti Upacara HUT RI ke-78 di Istana Negara Secara Virtual
JR Logan lahir di Berwickshire, Skotlandia, pada 10 April 1819. Dia merintis karier sebagai pengacara.
Pada 1840, J.R. Logan yang saat itu berusia 20 tahun bersama saudaranya, Abraham, datang ke Penang di Malaysia. Dua tahun kemudian, Logan Bersaudara itu hijrah ke Singapura.
Tahun 1853, J.R. Logan kembali menetap di Penang. Syahdan, dia membeli Penang Gazette sekaligus menjadi penyunting di koran tersebut.
Di Penang, J.R. Logan dikenal sebagai aktivis pembela hak-hak sipil warga Penang yang pada saat itu dijajah Inggris.
Warga kehormatan Penang itu meninggal dunia pada 20 Oktober 1869.