Lebih lanjut Faturachman menyebut, akseptasi Qris di Bangka Belitung tercatat cukup baik. Hal ini tercermin dari nilai transaksi QRIS pada periode triwulan I 2023 tercatat sebesar Rp117,51 miliar dengan volume 638.689 transaksi.
"Kalau kita lihat pertumbuhannya memang tumbuh secara signifikan, masing-masing 12,07 persen data tahunan, dan volume transaksinya tumbuh 186,55 persen secara tahunan. Tumbuhnya transaksi QRIS di Kepulauan Bangka Belitung didukung oleh perluasan merchant QRIS yang tercatat sebanyak 134.840 merchant per bulan Juli 2023," paparnya.
Sementara Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu, menyebut, dengan memaksimalkan transaksi QRIS, maka akan mewujudkan Bangka Belitung menjadi provinsi yang luar biasa dan modern.
"Atas nama Pemprov Babel, kita mendukung hal ini, semoga melalui kegiatan ini QRIS di Babel bisa sukses dalam rangka mendorong terwujudnya smart city di Babel," kata Suganda.(pas)