BABELPOS.ID, TOBOALI - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUKMINDAG) Basel menggelar Focus Group Discussion (FGD) bagi Industri Kecil Menengah (IKM) di ruang rapat Gunung Namak, Perkantoran Pemkab Basel, Kamis (03/07).
Kegiatan ini juga diikuti oleh 43 IKM sentra pengolahan makanan hasil laut di Kecamatan Toboali, bekerja sama dengan Yayasan Panca Diversiti Akademi.
BACA JUGA:Kunjungan Wisatawan Meningkat Hingga 75 Persen, Firmansyah: Baik Bagi UMKM Basel
Diketahui hampir sebagian masyarakat Basel merupakan nelayan, sehingga perlu adanya pemanfaatan hasil dari laut menjadi olahan dengan nilai ekonomis.
Plt Kepala DKUKMINDAG Basel Muhamad Iqbal menyampaikan, pemberdayaan kepada para pelaku usaha IKM ini untuk meningkatkan nilai ekonomis olahan.
"Kegiatan ini bertujuan juga untuk promosi, pemasaran produk produk hasil olahan," ungkapnya, Kamis (03/07).
BACA JUGA:Mahasiswa KKN Unmuh buat Kerupuk dari Ikan Gelamo, Ternyata Enak! Peluang UMKM Nih..
DKUKMINDAG Basel turut menggandeng Yayasan Panca Diversiti Akademi agar para pelaku IKM yang ada di Toboali bisa saling sharing serta tahu cara memasarkan produk olahan laut.
"Adapun kajian ini meliputi segmentasi, riset pasar, branding, strategi produk baru, dan penetapan harga produk," terangnya.
BACA JUGA:Pemkab Basel Berikan Bantuan Modal Usaha ke Pelaku UKM & Pedagang Kuliner Keliling
Diharapkan, fokus pada IKM pada tataran produksi, sedangkan aspek pemasaran serta promosi diperlukannya regulasi yang tetap memberikan dampak positif bagi usaha IKM tersebut.
"Amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian bahwa Pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah dilakukan antara lain melalui peningkatan kemampuan sentra Industri Kecil dan Industri Menengah (IKM). Dan Keputusan Bupati Kabupaten Bangka Selatan Nomor: 188.45/DPMPPTSPRINDAG/2021 tentang Penetapan Sentra Industri Olahan Makanan Hasil Laut se Kecamatan Toboali serta," pungkasnya. (*)
BACA JUGA:SDIT Alam Cahaya Toboali Bekali Anak Didik Tentang Wirausahawan