''Sudahlah May. jangan kau pancing akulah. Statusku memang penuh tentang kemerdekaan, tapi hatiku masih terjajah oleh rasa kesepian," ujar Bujang mulai merayu.
''Nah, mulai lagi deh,'' ujar Maysaroh.
''May, kalau ada lomba memendam rasa suka paling lama tanpa di-notice sama dia, malaikat juga tahu aku yang jadi juaranya,'' Bujang masih merayu.
''Ayo, makin jadi dia?'' pancing Maysarog lagi.
''May, mulai besok pasang bendera nggak di depan rumahmu?''
''Lha iyalah Bang. Kan sudah begitu tiap tahun?'' Maysaroh menjawab apa adanya.
''Nggak niat pasang janur kuning gitu?'' Bujang langsung merayu lagi.
''Hadeh, Abang Bujang... udah ya...'' Maysaroh langsung menutup HP=nya.
''Ternyata aku memang cerdas kalau merayu,'' Bujang PeDe membatin.***