Oleh karena itu, Pemkab Banyuwangi pasti akan mendukung perhelatan Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge.
“Kami tentu berharapnya Mas Azrul (Azrul Ananda) bisa bikin event lain di Banyuwangi. Sebab event seperti ini efeknya juga ke banyak hal. Ke transportasi, wisata, dan kuliner,” kata Aziz.
EJ Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2023 diikuti 350 cyclist dari seluruh Indonesia. Lebih dari 250 cyclist berasal dari luar Banyuwangi. Mereka datang dari berbagai kota di Indonesia. Dari Aceh sampai Papua. Bahkan ada empat cyclist dari luar negeri.
BACA JUGA:Kediri Dholo KOM Challenge 2022 Hadirkan 300 Cyclist dari 83 Kota
Founder Banyuwangi Road Cycling Community (BRCC) Guntur Priambodo mengungkapkan hal yang sama. Pria yang juga menjabat Wakil Ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Jatim itu berharap Azrul Ananda dan Mainsepeda tidak hanya membuat Trilogi Jatim. Di mana Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge termasuk satu di antaranya.
“Kalau bisa bikin fivelogy,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi itu.
Guntur menyebut event bersepeda yang menghadirkan penghobi dan atlet perlu diperbanyak. Sebab event seperti itu bisa menjadi wadah untuk menjaga performa atlet. “Kalau sekadar ikut kejuaraan resmi, kan paling cepat tiga bulan sekali. Dengan adanya tambahan event seperti ini, atlet bisa menjaga performanya,” terang Guntur.
BACA JUGA:300 Cyclist Siap Taklukkan Mandiri Sulut KOM Challenge 2022
EJ Sport Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2023 memang merupakan bagian dari Trilogi Jatim. Seperti namanya, Trilogi Jatim merupakan gabungan dari tiga event sepeda menanjak yang disiapkan Mainsepeda.
Tiga event sepeda menanjak itu tahun ini diawali dengan Antangin Bromo KOM Challenge 2023 (digelar 27 Mei). Lalu diikuti EJ Sport Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2023 (29 Juli). Dan terakhir nanti ditutup dengan event bernama Kediri Dholo KOM Challenge 2023 (digelar 24 September). Sudah dua kali Trilogi Jatim digelar. Pertama kali dihelat pada 2022.
Sementara itu, Christian, Brand Officer of EJ Sport mengaku senang bisa berpartisipasi mendukung event seperti Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge. “Kami tertantang sekali mendukung event seperti ini. Kami ke depan ingin terus mendukung event serupa,” ungkapnya.
BACA JUGA:300 Cyclist Siap Taklukkan Mandiri Sulut KOM Challenge 2022
Top ten finisher di tiga event Trilogi Jatim mendapatkan poin. Poin itu diranking di klasemen. Juara pertama di tiap eventnya mendapatkan 20 poin. Kemudian runner-up memperoleh 15 poin.
Delapan finisher berikutnya masing-masing memperoleh 12, 10, 8, 6, 4, 3, 2, dan 1 poin. Nah, di akhir (setelah Kediri Dholo KOM Challenge), poin-poin itu diakumulasikan. Sekaligus didapat pemenangnya dari pemuncak klasemen.(*)
BACA JUGA:Rute Timah Trial Run 2023 Menantang dan Unik, Peserta Berharap PT Timah Tbk Kembali Gelar Event Lari