BABELPOS.ID, KOBA - Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Me Hoa memberikan klarifikasi terhadap pernyataan dana APBD senilai Rp150 juta untuk Bazar Durian di Desa Air Mesu pada 13 Juli 2023 mendatang di akun tik tok pribadi miliknya, bahkan ia mengaku kecewa, karena tidak ada anggaran dari Pemkab Bateng terhadap acara tersebut.
"Ini sebagai bagian klarifikasi untuk Kades Air Mesu, Kadis, Pokdarwis dan semua masyarakat yang sangat antusias menyambut bazar durian yang akan digelar dan setahu saya ini merupakan agenda rutin setiap tahun," ujar Me Hoa kepada babelpos.id, Senin (10/7/2023).
"Jadi biasanya di Bangka Tengah, setiap musim durian, pasti ada acara makan dan lomba durian, bahkan lomba bonsai," tambahnya.
BACA JUGA:Anggaran APBD 150 Juta Bazar untuk Desa Air Mesu Tak Benar, Ini Kata Panitia dan Me Hoa!
Menurutnya, masyarakat sudah sangat antusias mengikuti bazar durian pada 13 Juli mendatang.
"Setahu saya sebagai wakil rakyat, dinas terkait selalu support untuk mengganggarkan dana lewat APBD, meskipun untuk angkanya, saya tidak tahu persis berapa," terangnya.
"Namun, pada zaman Bapak Ibnu Saleh, kegiatan seperti ini sudah pernah digelar pakai dana APBD dan kami selalu berbicara dengan dinas terkait, jika ada event seperti ini tolong dianggarkan, mau 50 juta, 100 juta, ataupun 150 juta. Hal ini adalah bentuk support dari Pemkab," sambungnya.
BACA JUGA:Serbu... Bazar Durian Air Mesu 13-15 Juli Ada Cumasi Hingga Super Tembaga
Menurutnya, dukungan dana ini penting untuk mengangkat potensi durian ini terangkat.
"Sayang sekali, tahun ini tidak ada anggaran untuk bazar durian dan baru direncanakan di RKPD tahun depan. Tentu hal ini membuat saya pribadi kecewa," tuturnya.
BACA JUGA: Fantastis! Harga Durian Unggulan di Bangka Barat Dibandrol Hingga Rp 1 Juta
"Nanti kalau mau makan durian gratis, ditunggu saja. Kalau ada kesempatan saya gelar, walaupun tidak banyak, namun untuk festival durian di Desa Air Mesu tanggal 13 Juli sampai dengan 15 Juli 2023 tidak gratis, jadi bawa uangnya, nanti banyak yang jualan durian, bahkan ada lomba. Selain itu, akan ada pameran bonsai," lanjutnya.
Ia juga meminta, agar masyarakat tidak berkecil hati, meski tidak ada makan durian gratis. Bahkan, ia takjub dengan usaha Pemdes dan segenap panitia.
"Jadi, ini memang pernah dianggarkan di tahun 2021 maupun 2022, tapi durian yang dipanen tidak melimpah, tapi ayo tetap datang ke Bangka Tengah dan untuk dinas terkait, tolong dianggarkan tahun depan, sebagai bentuk support memajukan pariwisata," imbuhnya.
BACA JUGA:Musim Durian Tiba, Begini Cara Memilih Buah yang Matang