BABELPOS.ID. TOBOALI - Kecelakaan parah kembali terjadi di Desa Jeriji Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan. Pada kecelakaan kali ini antara Mobil Truck berwarna biru BN 8850 PQ yang beradu dengan sebuah minibus Toyota Calya warna Silver BN 1837 PH.
Peristiwa ini terjadi sore hari sekitar pukul 16.10wib, Jum'at (07/07).
Kapolres Basel AKBP Tony Sarjaka melalui Kasat Lantas Iptu Eddi Yusuf menyampaikan, bahwa Laka Lantas Ganda ini terjadi antara sebuah truck warna biru BN 8850 PQ dengan sebuah minibus Toyota Calya warna Silver BN 1837 PH.
BACA JUGA:Ada 3 Kebiasaan Buruk Warga Rawan Lakalantas
"Atas insiden tersebut diketahui bahwa minibus tersebut berpenumpang 10 orang dan 4 diantaranya adalah anak anak," ungkapnya.
Kronologi kejadian, bermula ketika truck BN 8850 PQ yang dikendarai oleh Jaimatul Rohim (53) melaju dari arah Toboali menuju Pangkapinang. Saat di Desa Jeriji melaju sebuah mobil minibus Toyota Calya warna silver BN 1837 PH yang dikendarai oleh Sanjaya dari arah Pangkalpinang menuju Toboali. Diduga pengendara minibus tersebut dalam keadaan mengantuk lalu memasuki jalur Toboali ke arah Pangkalpinang dan langsung menghantam bagian depan truck.
BACA JUGA:Lakalantas, Kaki Amoy Terlindas Truk Tangki Pengangkut BBM
"Atas kejadian tersebut pengemudi truck tidak mengalami luka luka dan 1 penumpangnya mengalami luka di bagian kepala, sedangkan pengemudi toyota Calya mengalami patah kaki kiri dan kanan, untuk 8 penumpang lainnya 1 mengalami luka robek di kepala, 3 mengalami luka lecet di kepala ,1 mengalami luka di dagu ,1 mengalami patah kaki dan 2 tidak mengalami luka-luka," ujarnya.
Saat ini para korban sudah dibawa ke RSUD Toboali guna mendapatkan perawatan, dan diketahui dari 10 korban yang berada di mobil minibus tersebut 4 diantaranya adalah anak anak.
"Untuk kerugian materil ditaksir sekitar Rp 70 juta, tidak dalam keadaan hujan karena cuaca cukup cerah," tandasnya.
BACA JUGA:Selama Enam Bulan, Ada 45 Lakalantas di Pangkalpinang, 13 Orang Meninggal Dunia
Sementara itu, salah satu warga Desa Jeriji Yanto menyampaikan, bahwa mobil dalam keadaan saling berhadapan atau adu kambing.
"Pada saat kejadian tersebut para korban dibantu oleh para warga menuju RSUD Toboali menggunakan ambulan Desa," ucapnya.
"terdapat empat orang anak-anak dan enam orang dewasa. Dua orang anak-anak dan dua orang dewasa luka-luka cukup parah," imbuh Yanto.***