Begitulah ketika mereka bertiga bareng masuk Warkop Mang Gareng, hampir serentak warga yang hadir di situ mengucapkan:
''Seamat datang Pak RT!''
Bujang dan kedua Cs-nya senyum penuh bangga, dan bersedekap tangan tanda terima kasih.
Warga yang tadinya bermaksud mengejek, malah bingung sendiri dan akhirnya terdiam juga.
''Belum mulai kampanye, Pak RT,'' ada yang nyeletuk.
''Gak, kita nggak pakai kampanye, kita nggak pakai janji, kita juga nggak pakai program. Kita seperti air mengalir saja,'' ujar Bujang PeDe mantap.
''Kalau airnya tenang sih mendingan Pak RT. Tapi kalau airnya deras, gimana Pak RT?'' timpal warga memancing.
''Yang penting jangan hanyut, jangan melawan arus,'' ujar Bujang PeDe tanpa beban.
''Kalau hanyut, Pak RT?'' pancing warga lagi.
''berarti saya nggak bisa nyalon Ketua RT,'' ujar Bujang datar.
Semua pun terpingkal***