BABELPOS.ID, KOBA - Bangka Tengah membutuhkan rumah produksi yang memadai, jika ingin ikut andil dalam ekspansi pasar ekspor produk makanan miliknya.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DisperindagkopUKM) Bangka Tengah (Bateng), Ali Imron kepada babelpos.id, Jumat (16/6/2023).
"Kita punya banyak produk makanan yang sebenarnya bisa diperkenalkan hingga luar negeri, salah satunya kretek, namun untuk ekpansi sampai ekspor ini, kita harus pilah dan pilih," terangnya.
BACA JUGA:Pentingnya Digital Marketing, UMKM Bateng Kekurangan SDM Pemasaran
"Prosesnya harus jelas dan UMKM melaksanakan pemisahan, dari proses bahan baku, pengolahan sampai produksi hingga kemasan, jadi harus ada rumah produksi, tanpa rumah produksi, khususnya makanan maka akan terhambat," sambungnya.
Menurutnya, orang luar negeri ketika membeli produk, maka akan melihat prosesnya.
BACA JUGA:Tugas Berat! 25 Penyuluh Harus Bina 24.666 UMKM di Bateng
Ia juga menghimbau, agar pelaku UMKM di Bangka Tengah terus melakukan inovasi dan menerapkan Three Go.
"Pelaku UMKM, teruslah berinovasi karena tanpa inovasi tidak bakal maju, kedua harus pintar digital, ketiga saling kolaborasi, karena kalau UMKM mau maju terapkan prinsip Three Go, yakni Go Digital, Go Inovasi dan Go Kolaborasi," imbuhnya. (*)
BACA JUGA:Inovasi UMKM Corner Bangka Tengah, Fasilitasi Perizinan Hingga Studio Mini