Wak Ijah tampaknya masih ragu untuk merestui majunya Bujang.
''Jadi begini Mak. Ini memang agak rahasia sih, Mak. Cuma kami bertiga yang tahu. Maysaroh bilang, dia siap aku lamar kalau aku jadi Ketua RT. Jadi enak dengarnya, Ketua RT Kampung ini menikah dengan gadis pilihan,'' Bujang berdalih.
''Bener begitu Bujang? Ipank? Dodoy?'' Emak bertanya kepada ketiganya.
''Lha iyalah, Mak'' jawab Ipank dan odoy yang sebenarnya bingung sendiri atas omongan Bujang.
''Okey, kalau begitu Emak jadi Jurkam kalian!'' tegas Emak seraya langsung masuk ke dalam.
''Jang, apa bener Maysaroh bilag begitu?'' Ipank bertanya heran.
Bujang menggeleng. Inilah politik, mulai menempuh segala cara demi kemenangan. Emak pun dikibuli?