WAKIL Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Bidang Internal, Ir. Rudianto Tjen berharap kontestasi akbar Pemilu 2024 mendatang dapat berjalan dengan jujur, adil, dan bermartabat.
Oleh karenanya, Rudi meminta para calon legislatif (Caleg) dari PDI-P bisa menjadi pelopor untuk menghadirkan moral politik yang bermartabat, sehingga dapat menciptakan suasana sejuk di tengah-tengah masyarakat.
"Kita harapkan kader PDI Perjuangan bisa ikut hadir dan mengawal secara moral dan sosial agar kontestasi pemilu berjalan normal jujur, adil, dan bermartabat," ujar Rudi.
Hal itu disampaikan saat Rudi menggelar Pendidikan Politik Calon Legislatif PDI-P se Pulau Bangka di Kota Pangkalpinang, Kamis (18/5/2023) siang.
Rudi meminta seluruh Caleg senantiasa menjaga kerukunan dan saling menghargai agar perbedaan pilihan politik pada Pemilu 2024 tidak sampai memicu perpecahan persaudaraan masyarakat.
Rudi mengatakan pilihan politik boleh berbeda, tetapi jangan sampai perbedaan politik itu membuat terpecah belah sebagai bangsa. Martabat demokrasi diharapkan bisa terus terwujud di tanah air, khususnya di Negeri Serumpun Sebalai.
"Masyarakat perlu kita suguhkan persaingan politik yang sehat yang membangun atau menjadi sebagai pembelajaran, bukan malah saling menjelekkan, sehingga akan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama," ungkap Rudi.
Legislator 4 periode asal Babel itu menyebut perbedaan merupakan sebuah perwujudan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika.
"Sebagai warga negara yang baik, persatuan yang dilandasi sikap tenggang rasa, toleransi, dan jiwa besar, harus terus diutamakan dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara," tegasnya.
Selain itu dalam menghadapi Pemilu 2024, Rudi meminta setiap kader partai harus turun ke bawah membangun kepekaan terhadap persoalan rakyat.
Rudi menambahkan bahwa kader diharapkan untuk selalu bekerja keras, turun ke bawah. Karena banyak yang bisa dikerjakan dan mau mengambil inisiatif dan menjalankan roda organisasi hingga tingkat ranting.