RATUSAN warga Kota Pangkalpinang mengaku senang bisa mendapatkan layanan cek kesehatan dan pengobatan gratis yang digelar oleh Yayasan Rudi Center bersama kader muda PDI Perjuangan Bangka Belitung di Gabek, Kota Pangkalpinang, Minggu (14/5/2023) kemarin.
Salah satunya diutarakan Dwi Pratomo (46 tahun), warga Air Salemba, Kota Pangkalpinang. Menurutnya, kegiatan tersebut telah memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Menurut saya, ini sebagai bentuk kepedulian sosial bagi masyarakat, bisa ditingkatoan lagi kedepannya," kata Dwi usai mengikuti pengobatan gratis tersebut.
Bahkan, Dwi berharap kegiatan tersebut bisa terus tingkatkan kedepannya. Sehingga, akan membantu masyarakat agar bisa memeriksa kondisi kesehatan mereka itu sendiri.
"Apalagi lengkap ya, misalnya ada cek kolesterol, cek gula, ada asam uratnya bisa dipenuhi gitu saya kira banyak masyarakat yang membutuhkan, ditambah lagi obat-obatannya," ungkapnya.
Tak hanya Dwi, Poppy Indira (49 tahun), warga Kota Pangkalpinang yang juga mengikuti baksos tersebut menyampaikan harapannya agar kegiatan cek kesehatan dan pengobatan gratis tersebut bisa berjalan secara rutin.
"Haruslah, penting sekali, karena kan banyak orang tua disni yang jarang lah periksa-periksa seperti itu," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Yayasan Rudi Center, Imam Wahyudi berharap bahwa pihaknya bisa terus memberikan pelayanan kesehatan gratis sebaik mungkin untuk masyarakat.
"Kita harapkan bahwa Yayasan Rudi Center bisa terus memberikan pelayanan kesehatan gratis yang terbaik untuk masyarakat Bangka Belitung. Bahkan sarana prasana dan kebutuhan pasien akan kita upayakan agar semuanya bisa terpenuhi,” kata Imam.
Imam melanjutkan bahwa pihaknya berkomitmen akan selalu berusaha agar pihaknya bisa terus membantu meringankan beban masyarakat.
Menurut Ketua Bappilu PDIP Babel itu, kesehatan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena akan mendasari peningkatan kualitas dan kuantitas hidup dalam bermasyarakat.
“Bagi seseorang yang memiliki penyakit tentu akan sangat sulit baginya untuk beraktivitas, apalagi ditambah dengan kurangnya wawasan tentang cara pengobatan ataupun ketidakmampuan ekonomi untuk mendapatkan penanganan medis," katanya.
"Seseorang bisa pasrah dengan penyakit dideritanya. Oleh karena itu, Yayasan Rudi Center berupaya hadir untuk mengatasi persoalan tersebut,” tambahnya.