BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Pendeta AS Lumbantobing selaku Pimpinan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Resort Pangkalpinang secara resmi meletakkan batu pertama Pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) Pasir Garam HKBP Pangkalpinang, yang diselenggarakan di Halaman Gereja Sekolah Minggu Pasir Garam Pangkalpinang, Sabtu (13/5)
Peletakan batu pertama juga dilakukan Penjabat Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu, dan diikuti oleh Kepala Kantor ATR/BPN Pangkalpinang Oloan Sitorus, anggota DPD RI Babel Alexander Fransiscus, Ketua Umum Pembangunan GSG Tagor Tampubolon, dan perwakilan kategorial yang ada.
BACA JUGA:HKBP Pangkalpinang Gelar Pesta Gotilon, Baca Kemeriahannya
Saat menyampaikan khotbah, Pendeta AS Lumbantobing menyampaikan, peletakan batu pertama merupakan bagian awal dalam Pembangunan GSG ini dan usaha yang dilakukan jemaat agar diserahkan rencana ini hanya kepada Tuhan.
"Kita memulai Pembangunan Gedung Serba Guna ini melalui peletakan batu pertama, Jemaat HKBP Pangkalpinang agar kita menyerahkan segala rencana ini hanya kepada Tuhan saja,” ungkap AS Lumbantobing lewat siaran pers yang diterima Babel Pos.
BACA JUGA:Di GSG Pasir Garam HKBP Pangkalpinang, Pj Gubernur Suganda Tekankan Toleransi Harus Terjaga
AS Lumbantobing menjelaskan, pembangunan GSG ini nantinya berfungsi untuk tempat ibadah sekolah minggu, tempat rumah duka, kegiatan sosial budaya.
“Apalagi gedung serga guna ini tempat Anak-anak Sekolah Minggu memuji memuliakan nama Tuhan, tempat rumah duka tempat umat Kristiani untuk menaruh pengharapan yang hidup, tempat sosial budaya bagi orang batak serta kehidupan sosial dalam bingkai mengasihi sesama manusia dan memuji Tuhan,” jelas AS Lumbantobing.
BACA JUGA:HKBP Pangkalpinang Gelar Pesta Gotilon, Baca Kemeriahannya
“Dan marilah kita membangun GSG ini dimulai dengan doa dan semoga ke depan pembangunan gedung serba guna ini dapat berjalan dengan lancar,” pungkas AS Lumbantobing.
Sementara itu Pj Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu mengatakan peletakan batu pertama pembangunan GSG ini memiliki nilai sosial dan nilai keagamaan yang dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar.
“Peletakan batu pertama ini tentunya memiliki nilai sosial dan nilai keagamaan tidak hanya dirasakan jemaat HKBP tetapi dapat dirasakan masyarakat sekitar,” ungkap Suganda Pandapotan Pasaribu.
BACA JUGA:Meriahkan Kemerdekaan RI ke-77, HKBP Resort Pangkalpinang Gelar Upacara Bendera dan Lomba
“Bangunan ini dapat bermanfaat. Yakin dan percaya ketika Tuhan izinkan anggaran itu akan disediakan dan Tuhan akan bekerja bagi umat yang mempercayainya,” jelas Suganda.
Akhirnya Suganda mengajak jemaat HKBP Pangkalpinang untuk tetap menjaga toleransi umat beragama dan melayani Tuhan dengan kasih pada sesama.