@afax: "Mashaalloh dengan adanya tik tok dunia bisa tahu keindahan Papua,,,semangat pak Willem".
@benji_benji: “beautifully dangerous”.
@jelajahpapua: “Kangen Beoga. THN 2004 disana landasan masih rumput”.
Video makin menyentuh dengan ilustrasi musik yang romantis ‘Not Worth the Pain’ makin menggugah suasana.
Dalam video tertulis kepsen: ‘Saat SAM Air Landing di Beoga, Diharapkan Maskapai Lain Juga Ikut Ambil Bagian’, tulisnya.
Postingan ini menuai rasa harus netizen, @yz_: “sehat n sejahtera selalu masyarakat pedalaman hutan Papua”, tulisnya.
@Kusa Nope Official: “Semoga seluruh masyarakat Papua ikut jaga Keamanan disana.... kasian masa depan anak2.... JBU all”.
Pilot Asli Papua
Sementara itu, pilot yang satu ini memang asli Papua dan tak takut ancaman Egianus Kogoya agar menghentikan terbang di langit Papua.
Namun kapten pilot asli Papua ini tetap terbang pasok bahan makanan untuk warga di pedalaman dan pegunungan.
Namanya Capten Pilot Yoshep Mayau. Dia salah satu anak Puncak asli yang sukses menimba ilmu dan sekarang berbakti buat Papua.
Bupati Puncak, Willem Wandik mengaku bangga Pilot Yoshep yang dulu dia sekolahkan ternyata sudah sukses jadi kapten pilot.
Bahkan ditengah ancaman KKB pilot-pilot asing yang takut disandera KKB, Yoshep Mayau tetap terbang.
“Saya bangga sekarang sudah jadi pilot,” tulis bupati Willem Wandik di akun TikTok-nya, terpantau sumeks.co, Sabtu, 6 Mei 2023.