Di Babel, Tamu Hotel Naik 15,46 %, Ekonomi Dipicu Jasa Keuangan, Tapi Eksport Timah Turun Tajam

Sabtu 06-05-2023,22:48 WIB
Reporter : ant/red
Editor : Admin

BABELPOS.ID- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bangka Belitung (Babel) mencatat jumlah kunjungan tamu di hotel berbintang pada Maret 2023 sebesar 39.667 orang atau mengalami peningkatan 15,46 persen dibandingkan bulan sebelumnya mencapai 34.355 orang.

"Jumlah tamu domestik dan tamu asing masing-masing mengalami peningkatan sebesar 15,06 persen dan 79,17 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga.

Ia mengatakan jumlah tamu domestik lebih mendominasi datang ke Babel dibandingkan tamu asing. Dari total 39.667 tamu, 99,02 persennya adalah tamu domestik.

"Peningkatan jumlah tamu menginap terbesar terdapat pada bulan Maret yakni di Kota Pangkalpinang, mencapai 15.925 orang atau mengalami kenaikan sebesar 33,83 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya," katanya.

Menurut dia peningkatan jumlah kunjungan tamu di Kota Pangkalpinang dilatarbelakangi oleh penyelenggaraan pelatihan dalam bentuk paket meeting pada beberapa instansi yang diadakan pada bulan tersebut.

Sementara itu penurunan jumlah tamu menginap hanya terjadi di Kabupaten Bangka sebesar 14,53 persen atau sebanyak 2.458 orang.

Ia menambahkan hotel bintang di Pulau Belitung yang bulan sebelumnya memiliki jumlah tamu menginap terbanyak dibandingkan dengan daerah lainnya, menempati pada Maret 2023 berada di posisi kedua setelah Kota Pangkalpinang.

"Pada bulan-bulan sebelumnya memang Pulau Belitung yang menjadi destinasi favorit kunjungan wisatawan, namun berdasarkan data bulan Maret ini Kota Pangkalpinang yang menjadi favorit," katanya.

Dipicu Jasa Keuangan

Di sisi lain, meski sektor tambang kurang menggembirakan, namun ekonomi Kepulauan Babel TW I 2023 naik  4,37 persen dibandingkan tahun sebelumnya TW I 2022 (y-on-y) sebesar 3,28 persen. 

"Pertumbuhan positif terjadi pada sebagian besar lapangan usaha," kata Toto.

Ia mengatakan lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Jasa Keuangan dan Asuransi yang tumbuh sebesar 22,75 persen.

Selanjutnya diikuti lapangan usaha Jasa Pendidikan sebesar 15,85 persen, lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 12,92 persen serta lapangan usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 10,84 persen.

Ia menjelaskan struktur PDRB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan I-2023 didominasi oleh lima lapangan usaha utama yakni: Industri Pengolahan sebesar 21,28 persen; Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 19,87 persen. 

"Kemudian Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 16,00 persen; Konstruksi sebesar 9,56 persen serta Pertambangan dan Penggalian sebesar 7,02 persen," katanya. 

Kategori :