BABELPOS.ID, TOBOALI - Hari Otonomi Daerah yang jatuh pada Sabtu (29/04) menjadi momen refleksi guna memahami esensi filosofis ditetapkan otonomi daerah yang sudah genap berusia 27 tahun.
Sesuai dengan intruksi Presiden Jokowi, pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri setiap hari Senin selalu menggelar rapat bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) berdasarkan Surat Edaran Nomor 500/4825/SJ tentang Penggunaan Belanja Tidak Terduga Dalam Rangka Pengendalian Inflasi di Daerah.
BACA JUGA:Bupati & Wabup Basel Kumpulkan Ribuan Honorer
Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Bangka Selatan (Basel) Debby Vita Dewi saat menjadi pemimpin upacara Hardiknas 2023 di halaman kantor bupati, Selasa (02/05).
"Tujuan dilaksanakannya otonomi daerah yaitu mendesentralisasikan sebagian kewenangan, mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan," ungkapnya.
BACA JUGA:Peringatan Hardiknas, Ini Tekad Wabup Debby
Bukti percepatannya yaitu meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan fiskal daerah.
"Hadirnya Satgas TPID sangat penting di daerah guna memastikan serta menekan inflasi daerah, menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat, dan mendukung kelancaran distribusi serta stabilitas perekonomian di daerah," jelas Debby.
BACA JUGA:Wabup Basel Pantau Langsung Harga Menjelang Idulfitri
Dikatakan Debby, pemerintah pusat dalam hal ini juga memastikan penurunan angka stunting sebanyak 17 persen secara Nasional. Untuk itu peran kepala daerah sangat dibutuhkan dalam menekan stunting tersebut.
"Dalam hal ini peran serta seluruh Forkopimda sangat diperlukan agar angka stunting turun drastis secara nasional maupun di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) sendiri juga harus ikut turun," tuturnya.
BACA JUGA:Lantik FAD Basel Periode 2023 - 2024, Ini Pesan Wabup Debby
Untuk itu Wabup Debby mengajak melihat ke belakang bagaimana perjuangan dalam membangun Kabupaten Basel menjadi lebih rapi serta perubahan nyata yang dapat dirasakan masyarakat.
"Unsur Sumber Daya Manusia (SDM) terutama ASN yang berintegritas, profesional, kompeten dan dapat bekerjasama secara kolaboratif, kerja keras serta pemikiran mereka ini lah yang membuat perubahan di suatu daerah menjadi lebih baik," tutupnya. (*)
BACA JUGA:Wabup Debby: Anak Yatim Piatu Perlu Perhatian Khusus