”Salah satunya adalah kita menghimbau pada saat melaksanakan kegiatan takbiran keliling, maka jangan menggunakan mobil atau kendaraan yang tidak layak. Misalnya kapasitas mobil yang seharusnya hanya untuk 4 orang tapi diisi sampai 20 orang, sehingga alangkah bijaknya agar hal tersebut tidak dilakukan, karena kita ingin mengantisipasi dari segala hal yang tidak kita inginkan dan membuat kita tidak bahagia di malam takbiran,” dorong Mantan Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan (AUAK) IAIN SAS Babel ini.(*)
BACA JUGA:Kenapa Hari Lebaran Bisa Beda? Ini Penjelasannya