Posisi tidur orang dewasa juga dapat memengaruhi bentuk kepala mereka. Jika seseorang terus-menerus tidur dengan posisi yang sama, seperti terlentang atau miring ke satu arah, hal ini dapat menyebabkan tekanan berlebih pada bagian kepala tertentu dan menyebabkan kepala lonjong.
6. Malnutrisi
Malnutrisi atau kekurangan gizi juga dapat memengaruhi perkembangan kepala. Bayi dan anak-anak yang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan mereka dapat mengalami keterlambatan perkembangan tulang dan jaringan otak, yang dapat memengaruhi bentuk kepala mereka.
7. Gangguan pertumbuhan tulang tengkorak
Beberapa gangguan pertumbuhan tulang tengkorak dapat memengaruhi bentuk kepala. Misalnya, skoliosis (kelainan pada tulang belakang) dapat memengaruhi bentuk kepala dan membuatnya tampak lebih panjang dan sempit dari biasanya.***
Artikel ini telah terbit fi disway.id: dengan judul:
https://disway.id/read/695295/kenali-penyebab-dan-bahaya-memiliki-kepala-lonjong