BABELPOS.ID, PANGKALPINANG.- Idenya dari video-video di grup WA para karyawan alfamart yang berisikan konten perampokan yang terjadi di alfamart, dan rata-rata perampoknya tak pernah tertangkap, selaku karyawan dan akhirnya ditunjuk jadi Kepala Alfamart, banyak tahu seluk beluk alfamart, akhirnya merampok alfamart.
Bedanya, di video yang jadi sumber ide perampoknya tak penah tertangkap, yang ini malah diringkus polisi beserta rekan-rekannya yang ternyata masih satu keluarga.
Itulah Kepala Alfamart Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Kristian yang menjadi dalang 2 perampokan alfamart di Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel). Pria warga Jl Aru, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur itu diringkus bersama 2 sepupunya Deny Saputra alias Dedek (26) warga Jl Alipatan, Kecamatan Prabumulih Timur, dan Emon Saputra (29), warga Jl Prof M Yamin, Kecamatan Prabumulih Utara.
Di hadapan polisi, tersangka Kristian, mengakui bekerja sebagai kepala toko Alfamart di Belitung. Sebelumnya, dia cukup lama bekerja di Alfamart Kota Palembang. Dia juga megakui, pemilik airsoft gun yang digunakan untuk mengancam pegawai toko Alfamart yang dirampok.
“Saya terinspirasi untuk merampok di Alfamart, karena di grup kami (grup WA Alfamart) sering ada berita perampokan Alfamart terekam CCTV. Tapi pelakunya tidak pernah tertangkap," sebut Kristian alias Kayel.
Berharap aksi mereka juga tidak terungkap dan tertangkap, Kristian mengajak Dedek dan Emon untuk merampok toko Alfamart. Apalagi sebagai kepala toko, Kristian sudah mengetahui pola kerja di minimarket modern tersebut.
“Uang hasilnya kami bagi tiga. Bagian saya, sudah dihabiskan ke tempat hiburan malam di Palembang," cetusnya. Senada kata tersangka Deny Saputra alias Dedek. Dia diajak merampok oleh Kristian.
Dari aksi di Alfamart jalan lingkar dekat RSUD Prabumulih, Deny menyebut mereka dapat hasil uang Rp90 juta. Dia dan Emon masing-masing mendapat bagian Rp28 juta. Sedangkan Kristian Rp29,5 juta.
“Dari Alfamart Siang Malam juga bagi tiga, saya dapat Rp10,8 juta," tukasnya.
“Pelaku utama ini, pegawai Alfamart. Sebelumnya di Palembang, tapi baru satu tahun ini jadi kepala toko Alfamart di Belitung,” beber Kasat Reskrim Polres PALI AKP Alita Firman SH, dan Kasi Humas AKP Sri DJ.(chy/air)