BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) periode 2022-2023 Ridwan Djamaluddin melakukan serah terima memori jabatan kepada Pj Gubernur periode tahun 2023-2024 Suganda Pandapotan Pasaribu.
Acara pengantar tugas dan serah terima memori jabatan itu dilangsungkan di Ruang Pasir Padi, Kantor Gubernur, Selasa (4/4). Dalam acara seremoni tersebut, Ridwan memuji Suganda.
"Saya yakin dengan pengalaman dan rekam jejak bapak yang hebat, akan sukses memimpin provinsi ini," ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dari semua pihak yang telah bahu membahu bersama-sama membangun Bangka Belitung.
"Mohon maaf atas salah dan khilaf selama masa saya menjabat, baik secara pribadi atupun dalam pelaksanakaan tugas," tutupnya.
Sementara itu, Suganda Pandapotan dalam sambutannya mengatakan bahwa pembangunan di Kepulauan Bangka Belitung selama kepemimpinan Ridwan Djamaluddin sudah berjalan dengan baik, dan saat ini adalah tugas dan tanggung jawabnya untuk melanjutkan pembangunan yang sudah baik ini menjadi lebih baik lagi.
Ia juga memaparkan dirinya akan memberikan perhatian serius sektor pembangunan di Kepulauan Bangka Belitung, seperti pertambangan, pariwisata, dan pertanian.
"Kita harapkan dari sektor ini nantinya akan bermunculan program-program pembangunan strategis yang akan menjadi unggulan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," tuturnya.
Termasuk beberapa hal yang akan menjadi agenda prioritas dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan maupun penanganan masalah sosial, ekonomi dan kesehatan.
Agendanya adalah penanganan masalah stunting, kemudian pengentasan kemiskinan, melanjutkan program-program strategis yang sudah ada, serta menerapkan nilai-nilai akuntabilitas, transparansi dan kredibilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Dalam kesempatan itu, ia menegaskan terpilihnya dirinya menjadi Pj Gubernur tidak ditunggangi partai politik atau pihak manapun, sehingga dirinya tak memiliki beban untuk memimpin Negeri Serumpun Sebalai.
"Jadi inilah Pj Gubernur bapak/ibu, tolong terima apa adanya. Tidak boleh ada matahari lain selain Suganda Pandapotan Pasaribu," pungkasnya.
Penulis: Budi
Fotografer: Saktio