BABELPOS.ID – Berbagai mitos dan petanda yang terdapat dalam kehidupan keseharian, dimana petanda ini merupakan sebuah petunjuk tentang apa yang akan terjadi dimasa akan datang.
Berbagai petunjuk yang digunakan oleh masyarakat, salah satunya adalah arti burung masuk rumah.
Arti burung masuk rumah ini juga dapat digunakan sebagai petunjuk atau penanda tentang kejadian yang akan datang, baik oleh masyarakat Jawa yang kental dengan mitos dan kepercayaan maupun oleh umat Muslim sendiri.
Jawa dengan kitab primbonnya mengungkapkan bahwa arti burung masuk rumah mempeunyai berbagai makna, mulai dari peruntungan hingga kemalangan, bahkan dapat dilihat juga dari jenis burung yang masuk ke rumah.
Menurut primbon Jawa, masuknya burung ke dalam rumah bukan karena kebetulan, namun ada sebab dan musababnya, serta kedatangan burung tersebut dalam misi membawa pesan pada pemilik rumah tentang sesuatu yang akan datang di kemudian hari.
Akan tetapi karena burung tidak dapat melakukan komunikasi dengan pemilik rumah, sehingga memunculkan beberapa penafsiran tentang arti burung masuk rumah.
Arti burung masuk rumah juga dipisahkan dengan jenis burung, di mana masing-masing burung yang masuk rumah memunyai arti dan pesan yang berbeda.
Selain dari jenis burung yang masuk kedalam rumah, waktu masuknya burung juga dapat menjadi petanda lain yang dapat memberikan peringatan pada pemilik rumah.
Terdapat beberapa jenis burung yang sering masuk ke dalam rumah, tentunya burung tersebut adalah burung dengan populasi terbanyak di sebuah wilayah tertentu.
Adapun jenis burung yang biasa masuk rumah warga antara lain burung Sriti, burung Gagak, burung Walet, burung Hantu, burung Merpati dan burung Perkutut.
Berikut arti burung masuk masuk rumah berdasarkan jenisnya.
1. Burung Gereja
Burung gereja atau burung pipit kecil adalah burung yang paling sering masuk ke rumah baik saat siang maupun malam hari.
Menurut primbon Jawa masuknya burung gereja ke dalam rumah merupakan sebuah pertanda baik yang berarti akan datang tamu yang membawa kabar bahagia.
2. Burung Walet