"Dengan ini, nantinya akses pelayanan publik lebih mudah, tidak perlu fotokopi, cukup dengan scan barcode. Komplet data kependudukan dengan harapan bisa mengurangi setiap keping KTP –e dan setiap percetakan sekitar Rp10 ribu, belum lain-lainnya,” ucap Gondo.
Soal keamanan, Gondo meminta masyarakat tak khawatir, sebab selalu diupdate keamanan siber yang dilakukan oleh Kemendagri bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).(*)