KEPALA Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), M Haris akhirnya angkat bicara terkait pemindahan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Pemerintah Provinsi (Pemprov).
Diketahui, saat ini hampir seluruh keuangan APBD Pemprov Babel sudah berpindah dari Bank SumselBabel ke Bank Rakyat Indonesia (BRI). Bank BUMN ini ditunjuk untuk menampung kas umum Pemprov Babel lewat MoU atas layanan dan jasa perbankan.
Kemudian dikuatkan dengan Keputusan Gubernur Babel Nomor 188.44/95/BAKUDA/2023 tentang penunjukan kantor cabang PT BRI Tbk Pangkalpinang sebagai sebagai Bank Operasional Kas Umum Pemprov Babel.
Kepada wartawan, M Haris mengaku pemindahan RKUD ini sudah berdasarkan segala pertimbangan.
Alasannya lebih ditekankan pada upaya meningkatkan mutu pelayanan maupun upaya meningkatkan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) dari jasa perbankan, serta memberikan kemudahan bertransaksi di luar daerah seiring dengan penerapan kartu kredit pemerintah daerah (KKPD).
Haris juga menuturkan, pemindahan RKUD adalah hal yang bisa saja terjadi dan untuk kesekian kalinya Pemprov Babel melakukan pemindahan RKUD. Di awal pembentukan pemerintahan ini RKUD dikelola Bank Mandiri sampai dengan tahun 2003 kemudian beralih ke Bank Sumsel sampai dengan tahun 2005.
"Setelah itu kembali lagi ke Bank Mandiri sampai tahun 2008 dan pindah lagi ke Bank Sumsel-Babel sampai (Maret) tahun 2023," jelasnya.
Menindaklanjuti pemindahan RKUD ini, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pegawai baik ASN/PPPK/honorer serta anggota DPRD di lingkungan Pemprov Babel segera untuk membuka rekening di BRI sebagai persiapan administrasi yang dibutuhkan. Hal ini berkaitan tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah pada perangkat daerah khususnya untuk menampung uang persediaan (UP) serta untuk pembayaran gaji
"Sebab minggu depan semua transaksi layanan kas daerah baik proses administrasi maupun pembayaran yang berkaitan dengan dana APBD akan dilakukan melalui BRI, termasuk pembayaran gaji paraASN, PPPK dan anggota DPRD. Kas daerah yang masih ada di Bank SumselBabel berkisar Rp500 Miliar," jelasnya.