SEJAK kejadian di halaman SD bersama Bu Guru Agama bernama Rahmah itu, Bujang PeDe bercerita dia selalu bermimpi buruk bahkan kadang mengerikan.
Tapi karena yang punya mimpi ini Bujang PeDe, maka ia tetap PeDe aja dan menganggap semua mimpi itu justru pertanda baik.
''Saya melihat makna mimpi buruk itu justru sebaliknya. Sepertinya Bu Rahmah itu berharap benar untuk berbicara banyak denganku,'' ujar Bujang PeDe yakin.
''Memang mimpi buruk apa lagi kamu?'' ujar Ipank sohibnya saat kongkow di Warkop Mang Gareng.
''Yang terakhir itu aku bermimpi dikejar macan. Sepertinya macan itu mau memakanku,'' ujar Bujang PeDe memulai.
''Terus kamu gimana?'' ujar Odoy menimpali.
''Yah aku pun lari sekencang-kencangnyalah. Naasnya, aku terjatuh karena tersangkut kayu. Macan itu langsung mendekat, dan aku tak bisa apa-apa lagi. Aku hanya berdoa dan pejamkan mata,'' ujar Bujang PeDe serius.
''Dan ternyata, setelah kutunggu beberapa detik selesai berdoa, macan itu tak menerkamku. Kulihat dia hanya diam, dan kedua tangannya menengadah ke atas seperti berdoa juga,'' ujar Bujang PeDe.
''Lalu dengan keberanian yang ada, aku tanya, kamu berdoa juga, Can?'' ujarku.
''Iyalah,'' jawab macan itu menggeram.
''Doa apa?'' tanyaku.
''Doa sebelum makan...'' ujar macan itu lagi.*